SURABAYAPAGI.com - Teror bom molotov yang telah terjadi di rumah milik Bambang Puguh Jalan Pakis Wetan Gang 6 No. 44B, Sawahan, Surabaya masih membuat warga sekitar gelisah. Petugas Kepolisian masih berupaya mencari keterangan dari korban dan sejumlah saksi-saksi.
AKBP Sudamiran, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengidentifikasi barang bukti dua bom molotov yang ditemukan di rumah mantan RT.
"kami masih melakukan penyelidikan kembali serta menyisir lokasi kejadian untuk mencari alat bukti serta petunjuk," kata Sudamiran, Sabtu (22/6/2019).
Sudamiran masih belum dapat menyimpulkan detail pristiwa tersebut. Sejumlah timnya masih melakukan penyidikan.
Rumah Bambang mendapat teror pertama pada pukul 22.30 Wib, Jumat (21/6/2019). Kemudian teror terjadi lagi pada dinihari sekitar pukul 03.00 Wib, Sabtu (22/6/2019) dengan rumah yang sama. Pelemparan bom molotov itu terjadi saat ia menonton televisi. Dan tiba-tiba terdengar suara keras serta botol yang ber api itu jatuh dari atap rumah.
Asbes atas rumah pecah dan kobaran api dari botol itu menghanguskan tembok bagian atas dan apinya berceceran ke lantai rumah. Agar api itu tidak menjalar, Bambang langsung memadamkannya menggunakan kain basah dan dua galon air. Lalu Puguh langsung melapor kejadian itu ke ketua RW dan diteruskan ke Polsek Sawahan. Jul
