SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam menyampaikan himbauan agar pendakian ke Gunung Kawah Ijen ditutup sementara.
Kepastian itu disampaikan setelah mendapat informasi adanya sejumlah warga Kabupaten Bondowoso mengalami keracunan gas dari Kawah Ijen.
"Dengan adanya kejadian penyebaran gas beracun dari gunung api Ijen Masyarakat dan pengunjung, wisatawan, pendaki, penambang tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah maupun mendekati dasar kawah yang ada di puncak Gunungapi Kawah Ijen. Serta tidak boleh melakukan aktivitas apapun sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya, Kamis (22/3/2018).
Eka Muharam menyebutkan, iimbauan itu berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Meski demikian, siang ini kita akan lakukan evaluasi bersama PPGA dan BKSDA untuk penutupan ini. Karena, kalau ditutup terus juga tidak baik," katanya.
Sebelumnya, data dari BPBD Banyuwangi warga yang mengalami keracunan akibat menghirup gas beracun sekitar 25 orang lebih, Selasa (21/3/2018). Mereka di antaranya berasal dari Banyupait, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Mereka dirawat di Puskesmas, dan dilarikan ke RSUD Bondowoso. (bj/04)
