Bripda Puput Tunjukkan Kemesraan Dengan Ahok di Depan Umum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Jan 2019 10:00 WIB

Bripda Puput Tunjukkan Kemesraan Dengan Ahok di Depan Umum

SURABAYAPAGI.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Bripda Puput Nastiti Devi akhirnya berani menunjukkan kemesraan di muka umum. Bahkan, Bripda Puput tak segan-segan mencubit-mesra Ahok sebagai tanda sayangnya. Namun, Bripda Puput enggan memanggil sayang ke Ahok karena memiliki panggilan khusus bagi mantan suami Veronica Tan itu. Momen kemesraan Ahok dan Bripda Puput itu terekam saat mereka menemui Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, belum lama ini. Dalam pertemuan yang videonya diunggah di channel OsoTv ini terungkap selama ini Ahok mendapat hadian cincin mirah delima dari Oso. Awalnya, Ahok mengira cincin itu hanya dipinkjamkan Oso selama dia mendekam di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok pun berniat mengembalikan cincin itu ke Oso setelah dia bebas. Ternyata, cincin yang bisa menyala ketika dibasuk air itu diberikan Oso untuk Ahok selamanya. Ahok pun tak enak menerima cincin pemberian itu, tetapi Oso meyakinkannya. "Orang ini (Ahok) yang pantas simpan, saya sendiri gak pantas simpan," kata Oso tentang alasan memberikan cincin itu ke Ahok. Ahok mengacungkan salam tiga jari usai bebas dari penjara Mako Brimob, Depok, hari ini, Kamis (24/1/2019). Di medsos tersebar penampilan perdana Ahok bersama Bripda Puput Nastiti Devi sang calon istri barunya. Di sela pembicaraan tentang cincin, Bripda Puput yang berada di samping Ahok ikut bercerita. Dia mengaku sempat diberitahu Ahok tentang cincin itu ketika masih ditahan di Mako Brimob. Dalam percakapan itu, Puput Nastiti Devi pun keceplosan menyebut Ahok dengan panggilan sayangnya, yaitu Yeobo yang merupakan Bahasa Korea Selatan. Kemudian ia pun langsung menjelaskan pada Oso soal panggilan sayangnya itu. "Saya kan kebetulan manggil bapak (Ahok) yeobo," ujar Puput. Mendegra hal itu, Ahok langsung buka suara dan ikut menjelaskan. "Yeobo itu Bahasa Korea artinya honey, ini korban film-film asmara Korea," kata Ahok disambut tawa Puput dan Oso. Puput pun membenarkan pernyataan Ahok dan mengaku memang suka segala hal berbau Korea Selatan. Lebih lanjut Ahok kembali menjelaskan kalau kata Yeobo itu merupakan panggilan istri untuk suami. Sementara Buin adalah panggilan suami untuk istrinya. "Kalau panggil suami itu yeobo, kalau saya panggil (puput) buin," ucap Ahok. Puput pun mengungkapkan kalau panggilan sayangnya memang terkesan unik, agar beda dari yang lain. "Kayaknya kalau (panggilan) sayang atau cinta itu udah biasa ya pak, jadi panggilnya yebo gitu aja," ujarnya. Di bagian lain, Puput juga mengungkap perubahan yang terjadi pada Ahok selama di penjara. "Sekarang udah berubah pak, Udah jadi orang sabar, Udah jadi wong jowo Basuki," kata Puput sambil beberapa kali mencubit lengan Ahok. Seperti yang ramai dikabarkan sebelumnya, Puput Nastiti Devi merupakan calon istri Ahok alias BTP. Sebelumnya ia merupakan polwan cantik asal Nganjuk, Jawa Timur. Namun baru-baru ini beredar kabar bahwa Puput mundur dari Polri secara mendadak setelah adanya kabar rencana pernikahan dengan Ahok pada Februari 2019 mendatang. Seperti yang disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (21/1/19). "Betul, Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas kepolisian mulai tanggal 9 Januari 2019, lalu" kata Dedi saat dikonfirmasi dalam keterangan tertulisnya. Bukan hanya mengundurkan diri dari profesinya, Puput juga dikabarkan telah mengurus surat izin nikah N1 (surat keterangan nikah), N2 (surat keterangan asal usul), serta N3 (surat keterangan orang tua) untuk pernikahannya dengan Ahok alias BTP. "Sudah mengurus N1, N2, dan N3. Sudah dari sekitar satu minggu lalu. Itu surat pengantar yang diurus sebelum orang mau menikah. Dia (Puput) memang warga saya," ujar Lurah Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis. Tante Bripda Puput yang bernama Sri di Nganjuk, Jawa Timur menuturkan bahwa Ahok dan keponakannya rencananya akan menikah pada tanggal 14 atau 15 Februari 2019. Selain tanggal pernikahan, Sri juga membocorkan tentang seragam resepsi pernikahan. Ia mengatakan bahwa orang tua Bripda Puput sudah membagi-bagikan seragam untuk iring-iringan resepsi. "Baju seragamnya akan digunakan saat acara iring-iringan resepsi pernikahan Puput dengan Ahok pada 15 Februari 2019 di Jakarta," ungkapnya. Soal dukungan, paman Puput, Sunarbowo mengaku merasa senang jika Ahok dan keponakannya menikah. "Bagi kami di sini, asalkan Puput suka dan bahagia dengan Ahok, maka kami juga akan mendukungnya," ujar Sunarbowo.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU