SURABAYAPAGI.com - Jelang berakhirnya operasi keselamatan semeru 2019, unit lantas polsek Simokerto terus berupaya melakukan penindakan terhadap para pengguna jalan yang tak mematuhi aturan. Padahal, penindakan itu dilakukan kepolisian guna menyadarkan masyarakat untuk menjaga keselamatan dirinya dan pengendara jalan lainnya.
Kanit Lantas Polsek Simokerto, Ipda Santa menyebut, segala penindakan itu dilakukan dalam rangka operasi keselamatan Semeru 2019.
"Ini merupakan upaya kepolisian menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan," beber Santa, Jumat (10/5).
**foto**
Santa menyebut, sasaran operasi itu adalah pengendara yang tak memiliki kelengkapan surat berkendara, tak memakai helm, melawan arus dan menggunakan kendaraan tak sesuai dengan standar berkendara. Titik operasipun dilakukan di lokasi yang memang padat pengguna jalan dan sangat tinggi kemungkinan pelanggaran pengguna jalan.
"Kami lakukan operasi di perempatan Kaliondo Kenjeran, mengingat di lokasi ini memang banyak masyarakat yang berpotensi melakukan pelanggaran. Padahal, seharusnya masyarakat sudah harus menyadari keselamatan itu nomor satu. Sebab, awal mula terjadinya kecelakaan itu karena memang ada pelanggaran. Ini yang kami berikan edukasi selain juga penindakan," tandasnya.
Tak hanya pengendara roda dua, pengendara roda empat pun turur jadi sasaran. Terlebih, para tukang becak dan bentor yang sering parkir sembarangan juga diberi teguran dan peringatan serta penjelasan agar mau ditertibkan.
