Buka Akses Investor Asing Sektor Keuangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 30 Mar 2019 09:23 WIB

Buka Akses Investor Asing Sektor Keuangan

SURABAYAPAGI.com - Perdana Menteri China Li Keqiang mengaku akan membuka akses pasar mereka secara lebih luas di bidang jasa keuangan kepada investor asing. Hal ini dilakukan meski negosiasi perdagangan antara AS dan China belum sepenuhnya menemui titik temu. "Kami mempercepat pembukaan akses pasar bagi investor asing di sektor perbankan, sekuritas dan asuransi," ujar Li, Kamis (28/3). Pernyataan Li menambah spekulasi bahwa China akan segera mengumumkan aturan baru yang akan memungkinkan bank asing untuk masuk ke pasar China. Hasil dari putaran negosasi antara pejabat senior dari China dan Amerika Serikat (AS) pada pekan ini. China berjanji membuka kesempatan lebih besar kepada investor asing sejak setahun terakhir seiring dengan meningkatkatnya tensi perdagangan dengan AS. Selama ini, investor asing banyak mengeluh liberalisasi di sektor perekonomian yang dijalankan pemerintah China terlalu sempit. Sumber mengatakan bahwa AS dan China telah membuat kemajuan di semua bidang yang dibahas dalam negosiasi perdagangan dengan langkah baru terkait tranbsfer teknologi. Li mengatakan bank asing akan mendapatkan akses pada perusahaan pemeringkat kredit, penyelesaian transaksi (settlement), dan pembayaran kartu nonbank. Seluruhnya akan diperluas, termasuk menghapus pembatasan pada sekuritas asing dan broker asuransi. "Langkah-langkah seperti itu akan dilaksanakan tahun ini dengan cara yang relatif kuat," terang dia. Menurut Li, China akan mengumumkan kebijakan untuk membantu investor asing dalam berinvestasi dan memperdagangkan surat utang pemerintah. China telah mempermudah akses investor asing untuk membeli obligasi mereka sebesar US$13 triliun dalam beberapa tahun terakhir. Namun, akses investor asing ke instrumen lindung nilai masih terbatas. Ia menambahkan China juga akan mengeluarkan aturan yang lebih menguntungkan bagi perusahaan asing untuk melakukan akuisisi. Beijing saat ini sedang menyusun aturan dalam bentuk undang-undang terkait investasi asing yang baru disahkan awal bulan ini dan rampung di tahun ini. "Beijing akan merevisi dan mempersingkat daftar negatif investasi asing dan akan mempublikasikannya sebelum akhir Juni," jelas Li.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU