SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Era serba digital belakangan ini menjadikan perkembangan teknologi begitu pesat. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih bijak dalam memanfaatkan kecangihan teknologi ini, agar selalu menjauhi dari anasir-anasir pemecah belah dan konten-konten negatif.
Pesan itu disampaikan oleh bupati Lamongan Fadeli, saat menjadi irup dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di alun-alun setempat, Senin (21/5/2018).
Disebutkan olehnya, konten negatif dan selalu menebar kebencian justru tidak akan membuat seseorang produktif dalam berkarya dan berinovasi, yang terjadi malah sebaliknya."Karena itu saya mengajak masyarakat untuk bangkit meninggalkan hal yang buruk dalam pemanfaatan teknologi digital menjadi hal yang positif, "ajaknya.
Ajakan itu tambah Fadeli, agar anak-anak Indonesia khususnya Lamongan, bebas berekspresi dan mendapatkan manfaat dari dunia digital dengan meninggalkan anasir - anasir pemecah belah bangsa.
Sementara itu dalam Harkitnas ke ke-110 Tahun 2018, digelat meski dalam kondisi puasa Ramadhan. Bupati Fadeli saat membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan dua tahun lagi Indonesia akan memasuki era keemasan kependudukan , yakni Bonus Demografi. Dimana jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding penduduk usia non-produkstif dan berpuncak pada 10 sampai dengan 13 tahun kemudian.
Pada saat yang sama juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi terutama teknologi digital. Hal ini bisa menjadi ancaman jika kita hanya pasif menjadi pengguna dan pasar. Namun bisa menjadi peluang jika kita menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia, katanya.
Pada Peringatan Harkitnas ke-110 Tahun 2018 yang mengambil tema Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital Bupati Fadeli bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara dihadiri oleh Forkopimda serta kepala OPD se-Kabupaten Lamongan.jir
