SURABAYAPAGI, Jember- Pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Jember Siti Nurul Qomariyah dari jabatannya semakin penasaran banyak pihak. Salah satu sebabnya karena sudah berkali-kali diperiksa dan mendapat peringatan dari Inspektorat. "Sehingga dirasa perlu untuk dilakukan tindakan pembinaan," kata Bupati Jember Faida Jumat (12/4/2019).
Menurut Faida, pencopotan Nurul dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan, sudah melalui prosedur yang benar. Berulang kali Inspektorat melakukan pemeriksaan dan berulang kali pula diberikan peringatan, hingga akhirnya dirasa perlu untuk memberikan sanksi pembinaan. "Selanjutnya untuk menggantikan tugas Nurul saya menunjuk Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diah Kusworini sebagai PLT, " tambahnya.
Faida berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kepala dinas lainnya, agar lebih berhati-hati dalam mengelola organisasi yang dipimpinnya terutama menyangkut pengelolaan anggaran.
Diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Siti Nurul Qomariyah, dibebastugaskan dari jabatannya dalam rangka pembinaan. Selanjutnya nurul mwnempati posisi barunya sebagai Staf dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Jember. Sekkab Jember Mirfano menjelaskan, ada beberapa alasan yang mendasari diantaranya mis manajemen, hingga menyebabkan pemkab berhutang kepada rekanan senilai 60 milyar lebih, serta memberikan ijin belajar kepada dua orang dokter tanpa sepengetahuan Bupati.koes
Editor : Mariana Setiawati
