SURABAYAPAGI.com,Jember-Materi disampaikan dalam penutupan Diesnatalis.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR memberikan pembekalan pembangunan karakter bangsa. Negeri Ambulu, Sabtu 13 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa.
Bupati Faida mengenalkan karakter berupa perangai, watak, serta akhlak
"Membangun bangsa itu harus berimbang, kompetensinya hebat karakternya juga hebat," kata Bupati Faida.
Karakter adalah akar atau pondasi. "Siapa yang akarnya kuat berarti pohonnya akan kokoh dan kuat," ulas bupati.
Karena itu, generasi hebat adalah generasi yang mempunyai karakter. Generasi hebat adalah generasi yang peduli.
"Esensi yang paling penting ialah pembangunan karakter, jadilah generasi berjiwa sosial, peduli sesama dan saling berbagi," pesan orang nomor satu di Jember ini.
Para siswa diingatkan agar tidak mudah diadu domba, tidak dekat dengan narkoba.
"Teruslah berbuat kebaikan hingga keburukan lelah mengikuti," Bipati Faida.
Tidak hanya memberi pembekalan karakter, Bupati Faida juga mengenalkan produk asli buatan Jember dan menggalakkan untuk mengkonsumsi produk olahan asli Jember.
Bupati Faida yang hadir atas undangan OSIS SMA Negeri Ambulu, terkesan melihat semua siswa bahagia.
"Saya yakin dan percaya apabila anak-anak happy dan bahagia, pelajaran akan diterima dengan baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang peduli dan kreasi."
Kepala sekolah SMA Negeri Ambulu Drs. M. Irfan M.Pd menyampaikan, dalam memperingati diesnatalis SMA Negeri Ambulu ke-39 mengangkat tema SMANA and Diversity of Indonesias Art Creation.
Pembukaan even Ini dimulai pada hari Rabu 10 Oktober 2018 sampai pada penutupan 13 Oktober 2018
Aara sengaja dilaksanakan pada masa-masa ujian tengah semester agar menjadi hiburan bagi pelajar supaya dapat kembali fresh
"Ini memang untuk refreshing, untuk bergembira bagi anak-anak yang selama ini sudah menekuni ilmu pengetahuan bersama bapak ibu guru," Irfan.
Kegiatan untuk memperingati diesnatalis ini diantaranya ialah hotmil Quran, istighosah, doa bersama, serta lomba musik band.ndik
Editor : Mariana Setiawati
