Bupati Kediri: Anak Adalah Investasi Emas Bagi Orang Tua

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Nov 2019 06:46 WIB

Bupati Kediri: Anak Adalah Investasi Emas Bagi Orang Tua

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019. Kegiatan yang merupakan pesta bagi anak-anak ini bertempat di Lapangan Canda Birawa Kecamatan Pare, Kamis (24/10). Acara hari ini melibatkan anak-anak PAUD, TK, SD, SMP dan wali siswa dengan jumlah sekitar 5300 orang. Sejak datang hingga usai acara, tak henti-hentinya mereka menampakkan wajah ceria. Berbagai hadiah pun telah disiapkan bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan dari Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Di sela-sela acara, beliau memberikan sambutan juga memanggil para siswa untuk maju kedepan dan memberikan hadiah. Selamat Hari Anak Nasional, hari ini adalah saatnya anak untuk bersenang-senang. Semoga anak-anakku semua semakin cerdas, pintar belajar sesuai dengan kearifan lokal, yaitu belajar sesuai apa yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari, kata Bupati Haryanti. Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kediri Drs. Sujud Winarko mengatakan, hari ini adalah Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, dimana Hari anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli. Sebelumnya berbagai lomba digelar di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten, dan hari ini merupakan pesta bagi anak-anak. Anak adalah invesasi emas yang dimiliki oleh orang tua. Maka dari itu, beri pendidikan yang terbaik kepada anak agar nanti berguna bagi nusa dan bangsa. Dalam keseharian, berikan sesuatu yang mendidik bagi anak. Waktu nonton film, berikan film khusus anak. Begitu juga lagu-lagu pun khusus untuk anak-anak, urai Sujud. Menurutnya, dengan kualitas pendidikan yang semakin meningkat, maka 8 standar pendidikan akan terpenuhi. Yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan demikian Indonesia, khususnya Kab. Kediri, tidak ada lagi anak putus sekolah. Semua harus mendapatkan layanan pendidikan dengan baik. Bagi anak tidak mampu sudah ada GNOTA, beasiswa bagi anak-anak tidak mampu dan dibiayai oleh pemerintah, pungkasnya. Adv/kominfo

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU