Bupati Kediri Pastikan Peletakan Batu Pertama Bandara Dimulai Maret 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Jul 2018 11:32 WIB

Bupati Kediri Pastikan Peletakan Batu Pertama Bandara Dimulai Maret 2019

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Bupati Kediri, Hj Haryanti Sutrisno memastikan peletakan batu pertama (ground breaking) Bandara di Kediri dimulai Maret 2019. Hal itu diungkapkan saat acara pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kediri, Minggu (22/7/2018). "Sekitar Bulan Maret 2019, semoga berjalan lancar dan cepat selesai agar segera bisa dipergunakan oleh masyarakat," ujar Hj. Haryanti Sutrisno. Menurut Bupati Kediri, Bandara diproyeksikan memiliki landasan pacu (run way) sepanjang 3.000 meter. Pembangunan landasan itu baru dimulai pada Maret 2019 mendatang. Dengan landasan tersebut sehingga akan mempermudah pemberangkatan CJH wilayah Kediri dan sekitarnya. "Dengan demikian wilayah Kediri akan ada embarkasi sekaligus asrama haji sendiri," imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur 2019 terpilih, Kofifah Indar Parawangsa dalam kunjungannya ke Kabupaten Kediri mengatakan, Bandara Kediri sudah diproyeksikan masuk kedalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Sehingga proyek pembangunan tersebut dipastikan akan lebih cepat lagi. Keberadaan bandara di Kediri ini dinilai Khofifah akan menjadi magnet baru bagi masyarakat Jawa Timur di wilayah selatan. "Dari wilayah Kediri raya baik Blitar, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk semua bisa terkonsentrasi di Kabupaten Kediri," ujar Khofifah saat ditemui usai kegiatan pelepasan CJH Muslimat NU Kabupaten Kediri. Menurutnya bandara tersebut akan berlevel Internasional. Sehingga tingkat distribusi penumpang yang selama ini masih mengandalkan Bandara Internasional Juanda bisa terurai. "Bandara Juanda saat ini sudah over load dan memang harus terdistribusi ke daerah lain," imbuhnya. Apabila Bandara Kediri ini sudah disahkan dan landasan pacunya 3.000 meter, otomatis airbus akan bisa mendarat disini. Maka dengan demikian bisa langsung memberangkatan jamaah haji dari wilayah Kediri. "Tentunya hal ini akan mengurangi kendaraan dari wilayah selatan Jatim yang menuju Surabaya. Sekaligus bisa mengurai air traffic yang ada di Bandara Juanda," terang mantan Menteri Sosial tersebut. Tak hanya itu apabila nanti usai ground breaking bandara, maka Khofifah juga menyarankan harus disiapkan pula asrama haji disini. Dengan begitu benefitnya akan bisa bertambah. Pendapatan Kabupaten Kediri nanti akan semakin meningkat, karena semua jamaah haji dari wilayah sekitar bisa datang ke Kabupaten Kediri. Karena tak hanya musim haji saja, saat arus umroh pun bisa melalui Bandara yang dipastikan dibangun diwilayah barat sungai Kabupaten Kediri tersebut. "Ground breaking proyek Bandara Kediri dimulai Maret 2019, maka pemerintah harus menyiapkan pembangunan Asrama Haji di Kediri. Sehingga, nantinya di Jawa Timur bakal memiliki tiga embarkasi yaitu, selain Surabaya juga ada embarkasi Jember dan Kabupaten Kediri," jelasnya. can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU