Bupati Lamongan Desak Aparat Temukan Pelaku Pembunuhan Ibu Mertuanya!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 05 Jan 2020 14:52 WIB

Bupati Lamongan Desak Aparat Temukan Pelaku Pembunuhan Ibu Mertuanya!

SURABAYAPAGI.COM,- Ditemukan tewas usai lakukan sholat maghrib, Bupati Lamongan Fadeli mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pembunuh ibu mertuanya yang ditemukan tewas bersimbah darah di musala rumahnya, Jumat malam (3/1). Meski begitu, pihak keluarga menduga Rohani sempat memergoki pelaku dan melakukan perlawanan. Beni Aprilia (34) cucu mantu almarhumah Rowaini menceritakan, saat itu penjaga rumah Solekan (56) usai menyalakan lampu bergegas pulang untuk melaksanakan Salat Magrib. Kemudian, Solekan kembali ke rumah Rohani di Dusun Glogok RT 02/RW 01 Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, sekira pukul 22.30 WIB. Saat itu, Solekan sudah menemukan korban dalam kondisi meninggal masih mengunakan mukena untuk salat. Sekitar jam 22.30 WIB Solekan kembali ke rumah korban dan sudah menemukan jasad korban tergeletak masih menggunakan mukena yang bersimbah darah di atas sajadah, kata Beni saat ditemui di RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) pada Sabtu (04/01/2019). Menurut Fadeli, pembunuhan yang menewaskan Rowaini itu sangat keji. "Kami minta aparat kepolisian bertindak dengan cepat mengusut pelaku pembunuhun," ujar Fadeli. Fadeli tak menyangka jika akan ada kejadian sadis tersebut yang menimpa keluarganya, karena situasi di wilayah perkampungan di Lamongan cenderung kondusif. Hampir tidak pernah terjadi kasus pembunuhan menonjol seperti yang dialami Rowaini. "Sangat sadis sekali itu (pembunuhan). Makanya, saya berharap pelaku pembunuhan segera ditangkap karena dengan kejadian ini jelas masyarakat di sekitarnya merasa resah," ujarnya. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan jasad Rowaini pertama kali ditemukan oleh penjaga rumah korban, Salekan, pada Jumat 18.00 WIB petang. Saat itu Salekan bermaksud menyalakan lampu penerangan rumah korban. Salekan kemudian masuk untuk menjumpai seorang laki-laki yang diduga kos di rumah korban. Namun ia tidak mengetahui identitasnya karena pria tersebut merupakan penghuni baru. "Saksi (Salekan) bertanya ibu di mana, dan dijawab seseorang tadi sedang tidur di ruang musala rumah, selanjutnya saksi menyalakan lampu dan melihat korban seperti tertidur di ruang musala tersebut selanjutnya saksi pulang ke rumah," kata AKP Wahyu. Menurut Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan dugaan sementara, pelaku yang melakukan aksi tersebut kemungkinan sudah mengenal korban. Namun untuk memastikan hal tersebut, dia meminta diberi waktu untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini. "Saya minta waktu tiga hari agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya tertangkap. Kami menduga pelaku satu orang dan ada kemungkinan sudah mengenal korban," ujarnya. Di rumah duka dan tempat pemakaman umum (TPU) Kecamatan Karanggeneng, para pelayat tampak didominasi oleh pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan, anggota DPRD. Ada juga masyarakat umum yang turut mengantar ke pemakaman.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU