Buruh Geruduk Kantor Pemkab Gresik, Tuntut UMK Tertinggi Se-Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Nov 2018 14:11 WIB

Buruh Geruduk Kantor Pemkab Gresik, Tuntut UMK Tertinggi Se-Jatim

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Serikat pekerja (SP) se-Kabupaten Gresik unjuk rasa meminta Bupati Gresik untuk mengusulkan upah minimum kabupaten (UMK) Gresik tertinggi se Jawa Timur. Pertimbangannya harga kebutuhan hidup sangat tinggi terutama kebutuhan makan dan sewa tempat tinggal. Ribuan buruh tersebut berkumpul dan bergerak dari seluruh Gresik menuju Kantor Pemkab Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas. Para buruh tersebut tergabung dalam beberapa wilayah yaitu dari serikat buruh selatan (Serbusetan), Serikat buruh bersama (Sekber) untuk para buruh di Gresik Kota dan serikat buruh Utara (Serabut). Besaran UMK yang dituntut yaitu sekitar Rp 3,7 Juta perbulan. "Kami meminta Pak Bupati Gresik tetap mempertahankan nota kesepakatan bersama yaitu UMK Gresik tetap tertinggi se Jawa Timur dibandingkan Kabupaten lain. UMK sekitar Rp 3,7 Juta perbulan," kata Agus Salim, Ketua SP Kahutindo yang juga senior di Sekber, Selasa (13/11). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gresik juga diminta untuk tetap mempertahankan Upah minum sektoral Kabupaten (UMSK) sebesar 5 persen. "Dan tim unit reaksi cepat (URC) dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan," imbuhnya. Sampai saat ini, akibat ribuan massa buruh memadati jalan raya di kota Gresik mengakibatkan kemacetan. Khususnya di depan Kantor Pemkab Gresik Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas. Tim Polres Gresik terus berusaha mengatur lalu lintas agar tidak macet.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU