Cabai Kering Import Kalahkan Pamor Cabai Rawit Lokal di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Mar 2019 14:36 WIB

Cabai Kering Import Kalahkan Pamor Cabai Rawit Lokal di Jombang

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Keberadaan cabai rawit kering impor dari India di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Jombang, membuat harga cabai rawit lokal mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena cabai rawit lokal kalah bersaing, baik dari harga maupun rasa pedasnya. Hari (46) salah satu pedagang di Pasar Pon Kabupaten Jombang menuturkan, harga cabe harga cabai rawit lokal terus mengalami penurunan sejak sepekan terakhir. "Selama sepekan terakir turun Rp. 2 ribu perkilonya, dari Rp. 18 ribu menjadi Rp. 16 ribu perkilo cabai rawit lokal,"Ujarnya saat ditemui di Lapaknya. Jumat 22 Marer 2019. Selain kalah bersaing, keberadaan cabai rawit kering import juga melimpah dipasar-pasar tradisional, Sehingga banyak industri makanan dan warung yang beralih kesana. "Cabe rawit lokal hari ini peminatnya hanya ibu rumah tangga saja, untuk memasak sehari-hari, sedangkan untuk industri rumah tangga lebih memilih menggunakan cabe kering impor yang menurut mereka jauh lebih hemat. "Walaupun harganya mencapai Rp. 42 ribu per kilogram tapi kan kering jadi dapatnya lebih banyak. Kalau ditakar jumlanya, satu kilo cabai kering setara dengan 4 kilo cabai rawit lokal,"Imbuhnya. Masih menurut Hari, jika keberadaan cabe kering impor dari India terus dibiarkan bebas berada di pasar-pasar tradisional dapat dipastikan para petani cabai akan terus mengalami kerugian karena harga jual cabai tidak dapat menutup saat proses menanam. "Kasihan juga para petani jika hal ini dibiarkan mereka akan gulung tikar karena terus merugi,"Pungkasnya. nur

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU