Cabuli Anak-anak, Mantan Pelatih Manchester City Dibui 30 Tahun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Feb 2018 11:46 WIB

Cabuli Anak-anak, Mantan Pelatih Manchester City Dibui 30 Tahun

SURABAYAPAGI.com, London - Mantan pelatih sepakbola Inggris, Barry Bennell, dijatuhi vonis 30 tahun penjara atas dakwaan pencabulan anak. Bennell yang seorang paedofil ini, mencabuli 12 anak laki-laki yang dilatihnya antara tahun 1979 hingga 1991 lalu. Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2018), Bennell (64) dinyatakan bersalah atas puluhan dakwaan kekerasan seks terhadap anak, termasuk penyerangan cabul, sodomi dan percobaan sodomi. Sidang digelar di pengadilan Liverpool pada Senin (19/2) waktu setempat. Bennel diketahui pernah melatih klub junior Manchester City dan beberapa tim sepakbola lainnya. Kepolisian setempat menyatakan lebih banyak korban muncul ke publik sejak kasus ini diselidiki. Sejauh ini jumlah korban Bennell mencapai lebih dari 100 anak. Hakim Clement Goldstone yang menjatuhkan vonis, menjuluki Bennell sebagai 'murni jahat'. "Anda sungguh jelmaan iblis. Anda mencuri masa kanak-kanak mereka dan kepolosan mereka untuk memuaskan nafsu Anda," sebut hakim Goldstone saat membacakan vonis. "Perilaku Anda terhadap anak-anak ini dalam mempersiapkan dan menggoda mereka sebelum mengarahkan mereka, dalam beberapa kasus, ke perlakuan paling serius, rendahan dan memalukan, adalah murni jahat," imbuhnya. Dalam putusannya, hakim Goldstone menekankan bagaimana tindakan bejat Bennell telah menghancurkan antusiasme para korbannya terhadap sepakbola. Para korban Bennell juga mengalami berbagai masalah, mulai dari ingin bunuh diri, menjadi alkoholik dan mengalami depresi. Bennell hanya menatap ke lantai dan mengangguk saat hakim Goldstone menjatuhkan vonisnya. Diketahui bahwa Bennell sebenarnya telah dijatuhi tiga vonis lainnya dengan total masa hukuman 15 tahun penjara untuk dakwaan yang sama terhadap 16 korban lainnya. Dalam sidang selama enam minggu terakhir, Bennell dituding melakukan pencabulan hingga 'skala industrial' terhadap anak-anak yang rapuh. Para korban menceritakan bagaimana Bennell memegang kendali atas mereka karena mereka ingin menjadi pemain sepakbola profesional. Salah satu korban Bennell yang berbicara ke publik pada akhir tahun 2016 adalah mantan pemain bintang klub Liverpool dan Tottenham, Paul Stewart. Publik terkejut saat Stewart buka suara setelah bungkam selama 40 tahun terakhir soal dirinya yang dicabuli saat masih remaja. (dtk/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU