Cari Tahu Waktu Berlibur yang Tepat untuk Menghilangkan Stres

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Jul 2018 14:57 WIB

Cari Tahu Waktu Berlibur yang Tepat untuk Menghilangkan Stres

SURABAYAPAGI.com - Rasanya Anda bisa menghabiskan waktu sampai kapanpun jika menyangkut liburan. Tapi, tahukah Anda berlibur pun ada batasnya. Menurut ilmu pengetahuan, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari liburan, waktu libur Anda idealnya hanya 7-11 hari saja. Dilansir dari laman Metro, para peneliti di University of Tampere, Finlandia, mengatakan bahwa alasan di balik jangka waktu liburan ini sempurna karena stres terkait dengan pekerjaan. Beberapa orang mungkin tidak bisa melepaskan pikiran mengenai pekerjaan, tapi ada beberapa orang lainnya yang merasa khawatir dengan tugas dan tanggung jawab mereka yang menumpuk di rumah. Jadi, jika Anda pergi liburan hanya sehari atau dua hari, Anda tidak punya cukup waktu untuk mengubah suasana pekerjaan. Tapi, jika Anda berlibur selama dua minggu atau lebih, Anda akan mulai mengkhawatirkan semua pekerjaan yang belum dikerjakan selama Anda pergi. Karena itu, untuk benar-benar relaks tanpa merasa dibebankan oleh pekerjaan yang memancing stres, Anda harus mengambil waktu liburan kurang dari dua minggu atau satu minggu lebih beberapa hari. "Liburan merepresentasikan periode absen sementara dari pekerjaan yang lebih lama dan karena itu Anda harus membuat waktu istirahat yang lebih berdampak dibandingkan interval istirahat yang lebih pendek," ujar para peneliti. Waktu Pemulihan Para pekerja, peneliti menambahkan, seringkali tidak bisa memulihkan diri secara cukup selama masa istirahat singkat dari pekerjaan karena batasan yang terlalu tipis antara pekerjaan dan domain rumah, jam kerja yang panjang, kerja lembur, dan aktivasi fisiologis yang berlarut-larut sebagai akibat dari keasyikan bekerja. "Temuan kami menunjukkan bahwa kesehatan dan kebugaran meningkat drastis setelah dimulainya masa liburan dan memuncak pada hari kedelapan hari libur," tutur peneliti. Studi ini merupakan studi kecil yang melibatkan 54 partisipan, yang artinya mungkin tidak bisa digeneralisasikan. Para responden yang ikut serta juga menyadari studi ini dan karena itu mereka sudah stres karena komitmen bekerja dibandingkan biasanya. Jadi, ketika Anda merencanakan liburan, pikirkan tidak hanya besarnya biaya dengan waktu liburan sebentar, tapi juga bagaimana Anda bisa memulihkan pikiran dari stres pekerjaan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU