Carrie Lam Tak Akan Mundur, dan Menganggap Demonstran Ingin Hancurkan Hong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Agu 2019 17:01 WIB

Carrie Lam Tak Akan Mundur, dan Menganggap Demonstran Ingin Hancurkan Hong

SURABAYAPAGI.com - Kepala EksekutifHong Kong Carrie Lam menolak mengundurkan diri dan menegaskan pihaknya akan tetap berupaya menjaga keamanan serta ketertiban kota pelabuhan itu. Dalam konferensi pers, Senin (5/8/2019), Lam memperingatkan para pengunjuk rasa bahwa gelombang demonstrasi yang terus berlanjut merupakan sebuah tantangan atas kedaulatan China dan mendorong Hong Kong memasuki situasi yang berbahaya. Menurutnya, para pengunjuk rasa justru akan melukai ekonomi Hong Kong. "Mereka mengklaim ingin revolusi dan memperbaiki Hong Kong, serangkaian aksi ini telah melampaui tuntutan politis awal," ucap Lam seperti dilansir Reuters. Selain itu, Pemimpin eksekutifHong Kong, Carrie Lam, juga menyebut para demonstran mencoba menghancurkan daerah tersebut dengan serangkaianaksiyang masih berjalan hingga hari ini, Senin (5/8). "Mereka benar-benar meremehkan supremasi hukum Hong Kong dan menekan kota kita, kota yang kita cintai dan kita bangun bersama, ke ambang situasi yang sangat berbahaya," ujar Carrie sebagaimana dikutip AFP. Ia kemudian berkata, "Saya berani mengatakan bahwa mereka mencoba menghancurkan Hong Kong." Carrie melontarkan pernyataan ini setelah demonstran menggerakkan aksi mogok massal pada Senin. Pada Senin (5/8) itu juga, para pengunjuk rasa memblokir transportasi umum, seperti bus dan kereta sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah. Jalan-jalan utama serta bandara Hong Kong juga lumpuh. Sementara itu, pada Minggu (4/8) malam, polisi menahan 44 orang dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa. Lam menyebut demonstrasi yang terjadi sebagai suatu kegiatan ilegal dan akan membahayakan "One Country, Two Systems" yang dianut Hong Kong sejak diserahkan oleh Inggris keChina pada 1997. Kondisi ini pun dianggap bakal menjadi awal kejatuhan kemakmuran dan stabilitas Hong Kong. Namun, sebagian pengunjuk rasa menilai pernyataan Lam justru makin memanaskan suasana karena terkesan tidak memedulikan sentimen publik. "Saya rasa pemerintah tidak melakukan apapun untuk memulihkan masyarakat. Mereka tidak memberikan solusi apapun untuk memecahkan masalah politik yang mereka buat sendiri. Mengapa pemerintah tidak berkaca ke kinerja mereka?" papar Jay Leung, seorang mahasiswa yang ikut serta dalam aksi protes.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU