Catatan: Pemasok Sayuran Utama China Tumbuh Menguat

Minggu, 21 Jul 2019 17:05 WIB

SURABAYAPAGI.com - Provinsi Shandong China Timur, wilayah pertanian utama di negara itu, telah menghasilkan nilai perdagangan luar negeri dari produk-produk pertanian yang mencapai 108,85 miliar yuan (15,8 miliar dolar AS) pada paruh pertama tahun ini (H1), dan naik 10,5 persen YoY. Jumlah tersebut menyumbang 14,9 persen dari total nilai impor dan ekspor produk pertanian China selama periode tersebut, menurut bea cukai provinsi tersebut. Shao Bai, seorang inspektur Bea Cukai Qingdao, mengatakan kecuali untuk sedikit penurunan pada bulan Februari karena liburan Festival Musim Semi China, perdagangan dalam beberapa bulan tersisa mempertahankan pertumbuhan yang stabil. Jepang, ASEAN, dan UE adalah pasar ekspor utama Shandong, sementara negara-negara Amerika Latin dan Australia adalah pasar impor utama provinsi tersebut. Perusahaan swasta adalah kekuatan utama perdagangan di Shandong, dengan produk mulai dari biji-bijian, makanan laut dan daging hingga kapas dalam impor dan dari akuatik dan makanan laut hingga sayuran dalam ekspor. Shandong adalah pengekspor sayuran, buah-buahan, air dan makanan laut terbesar di China, sementara menyumbang 8 persen dari produksi biji-bijian negara itu, 9 persen dari hasil dagingnya, 12 persen dari hasil buahnya, 13 persen dari hasil sayurannya, 14 persen dari airnya output produk dan 19 persen dari output kacang tanah. Dari total perdagangan, ekspor mencapai 56,2 miliar yuan, peringkat pertama di negara itu, naik 7,6 persen YoY. Shandong juga mengimpor 52,64 miliar yuan produk pertanian, naik 13,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Editor : Redaksi

Tag :