Cegah corona, Jatim Park 3 Disemprot Disinfektan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Mar 2020 19:59 WIB

Cegah corona, Jatim Park 3 Disemprot Disinfektan

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona Covid-19 Kota Batu sebagai kota wisata di beberapa wahana wisatanya mulai melakukan penyemprotan disinfektan. Salah satunya, Jawa Timur Park 3, di sana mulai melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan tersebut memang baru dilakukan kemarin Jumat (13/3/2020). Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S Ariyanto menjelaskan, penyemprotan dilakukan pada loket, pintu masuk wahana, hingga tangga di area Jatim Park 3. Disinfektan disemprotkan pada pagi hari sebelum wahana wisata beroperasi. "Aktivitas ini akan kami lakukan hingga dua pekan ke depan. Sampai ada instruksi lebih lanjut dari pihak-pihak yang memiliki wewenang," ucapnya. Selain menyemprotkan disinfektan, Jatim Park Group juga sudah memasang alat pemeriksa tubuh danhand sanitizersejak pekan lalu. Setiap pengunjung yang masuk ke wahana pasti akan melalui alat tersebut. "Kalau untukthermal scanner danhand sanitizer sudah dilakukan sejak minggu lalu," tambahnya. Pemasanganthermal scanneritu mendapat sambutan positif dari pengunjung Jatim Park 3. Mereka sama sekali tidak keberatan dengan keberadaan alat tersebut. Mereka juga senanghand sanitizertersedia di Jatim Park. "Sampai detik ini belum ada satupun pengunjung yang teridentifikasi dengan suhu panas berlebih. Kami juga terus melakukan antisipasi jika nanti ditemukan maka akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan," jelas Titik. Tak bisa dimungkiri bahwa mewabahnya virus corona juga berdampak pada angka kunjungan ke Jatim park. Selama sepekan terakhir, pengunjung menurun drastis. Bahkan, Jatim Park yang biasanya ramai pada akhir pekan justru lebih sepi. "Kalau akhir pekan ebih sepi. Sementara hari kerja malah lebih banyak rombongan anak-anak sekolah yang datang," katanya. Terlepas dari itu, saat ini manajemen dari Jatim Park Group masih terus mengikuti perkembangan penanganan virus corona. Termasuk merespons adanya edaran dari Menteri Pendidikan yang mengimbau agar sekolah-sekolah menunda kegiatan di luar sekolah untuk sementara waktu demi menghindari penyebaran Covid-19. "Tentu kalau sudah begini kami tidak bisa berbuat banyak. Maka dari itu, kami akan lihat dalam dua pekan ini perkembanganya seperti apa," tandasnya.kb01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU