SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memeriksa pengunjung ke loket pelayanan publik, Samsat Jakarta Selatan dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk mencegah penyebaran virus Corona. Para pengunjung mendapatkan pemeriksaan thermal scanning untuk dicek suhu tubuhnya.
Dilansir dari laman Detikcom, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk menuju kantor SPKT dan Samsat Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020), pukul 11.15 WIB. Terlihat warga mengantre di depan pintu masuk SPKT sekaligus Samsat Polda Metro Jaya.
Satu per satu warga yang hendak masuk, dicek suhu tubuhnya. Terlihat petugas kepolisian menggunakan alat thermal scanner warna putih, membidik kening warga.
Pemeriksaan suhu tubuh ini dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB. Warga yang dipersilakan masuk ke dalam gedung hanya yang bersuhu tubuh di bawah 38 derajat celcius.
"36 (derajat celcius) silakan, 37 silakan, sekalian yang mau masuk dipersiapkan identitasnya. Ini 38 nanti istirahat dulu," kata petugas yang melakukan pengecekan.
Sementara itu, salah satu warga yang ditolak masuk, Rama mengaku tidak masalah. Dia menyebut upaya pengecekan suhu ini juga baik. Suhu badan Rama saat dicek mencapai 38 derajat celcius.
"Bagus sih menurut saya, daripada saya kena juga jadi mending pemeriksaan juga. Ini saya karena habis jalan panas-panasan makanya tinggi, nggak boleh masuk suruh istirahat dulu," ucap Rama.
Hingga saat ini antrean warga yang hendak masuk ke gedung SPKT masih terpantau panjang. Mereka yang diperbolehkan masuk gedung SPKT dan Samsat juga diwajibkan menyerahkan identitas seperti KTP atau SIM.
Pemeriksaan thermal scanning ini dilakukan di sejumlah kantor instansi pemerintahan hingga kantor-kantor swasta. Bahkan ada beberapa yang menyediakanhand sanitizer untuk mencegah virus.
