SURABAYAPAGI, Surabaya - Kamo Parfume X ARTAP CAFE and ART Gallery mengadakan acara press conference untuk menginspirasi berbagi tak harus selalu harus berupa nominal namun bisa pula dalam bentuk inspirasi wangi parfum yang membawa kebaikan bagi semua.
Kami Parfume juga akan melakukan Charity dalam bentuk donasi parfum yang akan diberikan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya atau RSUA Surabaya.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Segera Salurkan Bantuan 1.000 Baja Ringan ke Pulau Bawean
Donasi tersebut akan memberikan 50 parfum yang nantinya akan di disalurkan kepada para medis kepada masyarakat yang terjangkit penyakit.
Kamo Parfume yang merupakan personal branding dari Kaamonicaa celebgram Local dengan total follower 93.K++, ia kemudian berbagi cerita soal bisnis parfume yang lebih dari parfume biasa karena membawa misi kebaikan ditengah kesedihan yang melanda Indonesia.
Virus Corona, juga telah membuat banyak orang di Indonesia kehilangan semangat dan apresiasi terhadap diri brand, menurut Kaamonica banyak masyarakat yang tenggelam dalam kesedihan.
Ia sebagai generasi muda Indonesia dan content creator merasa terketuk untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi sesama.
Baca Juga: Unair Terima 1.895 Calon Maba di Jalur SNBP, Rektor Ingatkan Daftar Ulang
"Maka pada hari ini kami bekerjasama dengan ARTAP Cafe & ART Gallery menyatakan akan memberikan parfum gratis kepada keluarga pasien dan dokter di RS Airlangga, sebagai bentuk kepedulian kami untuk menghibur mereka dan memberi semangat agar tidak menyerah, untuk acara kali ini kami akan membagikan 50 botol Kamo Parfume yang merupakan sumbangan dari salah satu donatur anggota hipmi yang tidak ingin disebutkan namanya tapi ingin berbuat baik bagi sesama dan memberi semangat kepada usaha baru seperti kami untuk lebih berkembang” kata Monica pemilik account instagram @kaamonicaa.
Kaamonicaa sendiri selain sebagai pemilik dari kamo parfume, ia juga seorang penulis dan pekerja hotel. Wanita asal Semarang ini terinspirasi untuk membuat kamo parfume sebagai bisnis sampingan saat badai krisis corona melanda industri jasa perhotelan.
Bibit nya ia pilih sendiri dan di import dari Paris dengan inspirasi nama dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari 4 varian, seperti Abistha, Rakka yang cocok untuk kaum laki-laki dan Lathi serta Apshara yang cocok untuk kaum perempuan.
Baca Juga: Pasukan Tambahan Dikirim Bantu Penanganan Bencana di Bawean
Ia juga ingin membuktikan bila bisnis lokal pun punya nilai kebaikan yang bisa membawa perubahan bagi semua masyarakat.Byt
Editor : Mariana Setiawati
