SURABAYAPAGI.com, Malang Dedik Setiawan menjadi salah satu bintang Arema FC setelah menyumbang dua gol dan membuat Singo Edan menang 3-1 atas Persipura Jayapura (27/4/2018) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dedik sempat puasa komentar di media karena belum bisa memberikan kemenangan untuk Singo Edan. Dia merasa malu terlalu banyak bicara di media tetapi tidak memberikan bukti di lapangan.
"Sekarang rasanya sudah lumayan lega. Arema menang, dan Alhamdulillah, saya ikut cetak gol," kata pemain asli Malang tersebut.
Musim ini Dedik memang diandalkan menjadi predator kotak penalti bersama Thiago Furtuoso. Pelatih Arema, Joko Getuk Susilo, mengakui pemain 24 tahun itu punya naluri mencetak gol meski diposisikan sebagai pemain sayap. Dedik mengaku lebih percaya diri.
Hal itu jadi modal bagus untuk pekan depan karena Arema harus bertamu ke markas Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, (6/5/2018). "Sekarang tinggal menunggu instruksi pelatih seperti apa karena pekan depan jadi ujian mental tersendiri," ucapnya.
Dedik sudah pernah bersua Persebaya saat semifinal Piala Gubernur Kaltim II 2018 sebelum kompetisi diputar. Namun, waktu itu tekanan yang dirasakan pemain Arema tidak terlalu besar mengingat pertandingan digelar di Samarinda. Ketika tu Singo Edan berhasil menang dua gol tanpa balas.
Persaingan untuk mendapat kesempatan bermain di sektor sayap Arema juga cukup berat. Dedik harus bersaing dengan Ridwan Tawainella, Jefri Kurniawan, dan Nasir.
Namun, Getuk memilihnya karena faktor ketajaman lantaran ia tidak hanya ingin pemain sayap yang bisa menyuplai striker melainkan juga bisa menyelesaikan peluang yang didapatkan.bl
