China Balas Naikkan Tarif, Trump Malah Murka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Sep 2019 16:27 WIB

China Balas Naikkan Tarif, Trump Malah Murka

SURABAYAPAGI.com - Aksi Trump per 1 September mendapat balasan atas tarif perdagangan dari China. Hal ini membuat Trump darah tinggi. Serta hubungan keduanya semakin mendidih. Dengan demikian Trump berniat menaikkan tarif sebesar dua kali lipat dari tarif sebelumnya terhadap barang-barang China. Hal tersebut diungkapkan oleh sumber CNBC yang tidak ingin menyebut namanya. Menurut sumber itu, Tensi Trump memuncak setelah dia mengetahui pada 23 Agustus lalu bahwa China telah merencanakan untuk menerapkan tarif impor produk AS senilai US$ 75 miliar sebagai respon dari tarif impor baru Washington yang berlaku pada 1 September. Melalui twitternya Trump mengancam China dan menegaskan bakal mengambil tindakan lebih drastis untuk menindak praktik perdagangan China. Apalagi jika dirinya memenangkan Pemilihan Presiden lagi di 2020 nanti. Mengutip CNBC Internasional, Trump sudah berkomunikasi dengan para ajudannya. Bahkan dalam rapat dagang Gedung Putih yang diadakan, Trump meminta menggandakan tarif dari yang sekarang ada. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer kemudian membuat daftar CEO yang akan menelpon presiden dan mengingatkannya akan dampak dari langkah yang diambil terhadap pasar saham dan perekonomian. Trump menahan diri. Namun, pada 23 Agustus sore, setelah penutupan market, dia menyebut di Twitter akan menetapkan kenaikan sebesar 5% tarif atas barang-barang China senilai US$ 550 miliar. Keeseokan harinya, baik Mnuchin dan Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham memberikan klarifikasi, penyesalan terbesar Trump adalah tidak menaikkan tarif lebih tinggi. "Presiden Trump merespon dengan afirmatif, karena dia menyesal tidak menaikkan tarif lebih tinggi," jelas Grisham pada waktu itu. Aksi pembalasan Trump dilakukan pada hari di mana muncul kecemasan mengenai perang dagang antara AS dan China. Kondisi itu menyebabkan pasar saham AS turun tajam. Baik AS dan China menerapkan tarif bari atas sejumlah barang pada hari Minggu. Pada Selasa pagi, Trump bilang dia bisa mengambil langkah drastis lain untuk menindak praktik perdagangan China jika dia memenangkan lagi pemilihan presiden tahun depan jika tidak ada kesepakatan perdagangan baru yang tercipta. Trump telah memukul China dengan tarif saat ia mendorong Beijing untuk mengubah apa yang ia sebut praktik perdagangan tidak adil. "Kami melakukan dengan sangat baik soal negosiasi kami dengan China" kata Trump dalam sebuah kesepakatan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU