China Bangun PLTS Berbasis Ruang Angkasa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Des 2019 12:08 WIB

China Bangun PLTS Berbasis Ruang Angkasa

SURABAYAPAGI.COM, Xiamen - China berencana untuk menciptakan pembangkit tenaga surya berbasis ruang angkasa berkapasitas 200 ton megawatt pada tahun 2035, hal tersebut dikatan oleh China Academy of Space Technology (CAST). Stasiun tenaga surya berbasis luar angkasa akan menangkap energi matahari yang tidak pernah berhasil sampai ke planet ini kata Wang Li, seorang peneliti CAST yang mengikuti program ini, ketika menghadiri Forum Teknik China-Rusia keenam yang diadakan minggu lalu di Xiamen, Fujian di China tenggara. Wang mengatakan bahwa energi tersebut dikonversi menjadi gelombang mikro atau laser dan kemudian dipancarkan secara nirkabel kembali ke permukaan bumi untuk konsumsi manusia. "Kami berharap dapat memperkuat kerja sama internasional dan membuat terobosan ilmiah dan teknologi sehingga umat manusia dapat mencapai impian energi bersih tanpa batas di awal," kata Wang. Dibandingkan dengan energi fosil tradisional, yang semakin habis dan merusak lingkungan, tenaga surya ini lebih efisien dan berkelanjutan, serta menyediakan solusi pasokan daya yang andal untuk satelit dan daerah yang dilanda bencana atau daerah terisolasi di Bumi. Konsep pengumpulan tenaga surya di ruang angkasa dipopulerkan oleh penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov pada tahun 1941. Pada tahun 1968, Peter Glaser, seorang insinyur ruang angkasa Amerika, menulis proposal resmi untuk sistem berbasis surya di ruang angkasa. China telah mengusulkan berbagai solusi pengumpul sinar matahari dan membuat sejumlah terobosan besar dalam transmisi energi nirkabel sejak negara itu mendaftarkan tenaga surya berbasis ruang sebagai program penelitian utama pada 2008.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU