China Galakkan Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Jan 2020 12:01 WIB

China Galakkan Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

SURABAYAPAGI.COM,Beijing - China akan melarang penggunaan plastik sekali pakaiuntuk mengatasi masalah lingkungan di negaranya. Kebijakan itu diharapkan dapat diterapkan di kota-kota besar di sana pada akhir 2020. Larangan ini diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) di Beijing. Mulai akhir tahun 2020, supermarket dan toko-toko di kota-kota besar di Cina tidak lagi diperbolehkan memberikan kantong plastik kepada para pelanggan. Selain itu, Beberapa daerah dan sektor juga akan menghadapi pembatasan produksi dan penjualan produk plastik. Namun, belum diketahui wilayah mana saja yang akan dikenakan peraturan demikian. China pun melarang impor semua limbah plastik. Penggunaan limbah plastik medis dalam produksi plastik akan turut dilarang. Saat ini, China sedang membatasi produksi, penjualan, dan penggunaan produk plastik sekali pakai. Kementerian Ekologi dan Lingkungan China menargetkan pada akhir 2020, kantong plastik akan dilarang di semua kota besar. Pelarangan juga akan diberlakukan menyeluruh hingga ke kota-kota kecil pada 2022. China pun akan menghapus produk plastik yang digunakan gerai makanan untuk layanan take away atau dibawa pulang. Plastik yang dipakai dalam jasa kurir atau pengiriman barang akan turut dihilangkan. Menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan China, mayoritas sampah dibuang di daerah delta sungai Yangtze dan Pearl. Keduanya berada di zona industri utama di pantai timur China. Saat ini ada beberapa masalah yang jelas dengan pekerjaan pada lingkungan ekologi laut, dengan beberapa daerah tidak menunjukkan kesadaran atau memberi perhatian yang cukup, serta kurangnya inisiatif dan dedikasi yang kuat, kata Wakil Direktur Departemen Lingkungan Laut di Kementerian Ekologi dan Lingkungan China Huo Chuanlin pada Oktober 2019 lalu. Kendati demikian, menurut Huo, kondisi keseluruhan di perairan pesisir China, termasuk perihal air limbah yang mengalir ke laut, membaik. Dia mengklaim China tak dapat disalahkan atas krisis pencemaran laut global.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU