Coklat Jawa, Menjadi Santapan Pertama Raja dan Ratu Belanda.

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Mar 2020 20:23 WIB

Coklat Jawa, Menjadi Santapan Pertama Raja dan Ratu Belanda.

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Beberapa jam setelah mendarat di Jakarta Raja dan Ratu Belanda singgah ke Pipiltin Cocoa. Merekapun mencicipi cokelat Jawa, Bali dan Flores. Hari ini Raja Belanda Williem - Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda memulai kunjungan ke Indonesia. Usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor mereka berziarah ke Pemakaman Menteng Pulo. Sore hari pukul 14.30 mereka singgah ke Pipiltin Cocoa yang berlokasi di Jl. Barito II. Kedatangannya disambut oleh Tissa Aunilla dan Irvan Helmi selaku co-founder Pipiltin Cocoa. Perusahaan cokelat asli Indonesia ini fokus mengolah biji-biji cokelat unggulan Indonesia dari biji hingga menjadi produk-produk cokelat single origin. Ada 5 jenis cokelat asli Indonesia yang sudah dikembangkan, cokelat Tabanan Bali, cokelat Tanazozo Flores, cokelat Glennmore Banyuwangi, cokelat Pidie Jaya Aceh dan cokelat Rasinki Papua Barat. Disebutkan oleh Tissa Aunilla, co-founder Pipiltin Cocoa, Raja Williem dan Ratu Maxima tertarik mengunjungi Pipiltin Cocoa karena usaha cokelat ini berbasis pada pemberdayaan petani lokal dan melibatkan banyak tenaga kerja wanita. Pertama Ratu Maxima mencicipi cokelat tanazozo dari Flores kemudian dilanjutkan dengan cokelat Glennmore dari Jawa Timur. Saya suka cokelat ini, enak, komentar sang Ratu. Perbincangan soal cokelat dilanjutkan bersama petani cokelat Tabanan, Ni Wayan Ade Susani dan I Gede Oka Harta Adinata yang datang dari Bali. Juga pemakai cokelat Indonesia, chef Ragil Imam Wibowo. Secara khusus Raja Williem- Alexander menanyakan bagaiman petani melakukan fermentasi biji cokelat hingga menentukan harga jual cokelat. Kami melakukan penanaman hingga fermentasi sebaik mungkin setelah ada hasilnya barulah kami menentukan harga. jelas I Gede Oka Harta Adinata. Dengan penuh antusias Raja Williem juga menanyakan pada chef Ragil bagaimana cokelat Indonesia diolah, disajikan dan diterima oleh tamu-tamu restoran. Hot Chocolate racikan Pipiltin dinikmati Raja Williem-Alexander dan Ratu Maxima. Perbincanganpun berlangsung akrab dan hangat. Meskipun tak sampai satu jam tetapi kunjungan singkat ini memberi dorongan positif untuk Pipiltin Cocoa dan cokelat Indonesia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU