Cuaca Ekstrem di Australia Sebabkan Banjir dan Kebakaran Hutan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Nov 2018 17:49 WIB

Cuaca Ekstrem di Australia Sebabkan Banjir dan Kebakaran Hutan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Cuaca ekstrem menghantam beberapa wilayah Australia. Akibatnya, sejumlah daerah dilanda banjir dan kebakaran hutan. Pada Rabu (28/11) hujan deras disertai angin kencang di kota terbesar Sydney memicu kekacauan sistem transportasi, banjir di beberapa titik, gangguan penerbangan, dan pemadaman listrik. Kepolisian Sydney menyerukan agar warganya menjauh dari jalan raya untuk sementara waktu. Sebab, hujan deras telah menyebabkan banjir serta kecelakaan mobil yang menewaskan seorang warga dan terlukanya dua polisi karena tertimpa pohon. Badan Meteorologi Australia (BOM) mengatakan, dalam beberapa jam curah hujan Australia melebihi 100 milimeter. Estimasi tersebut sama dengan jumlah total curah hujan di Australia sepanjang November. Karena hujan deras, kekacauan berlangsung di beberapa sarana infrastruktur di Sydney. Bandara Internasional Sydney yang merupakan bandar udara tersibuk seantero Australia terpaksa membatalkan 20 penerbangan. Pembatalan dilakukan karena otoritas bandara menutup dua dari tiga landasan pacu. "Badai yang terjadi di sekitar bandara berlangsung sangat kuat," sebut juru bicara Bandara Sydney Cait Kyann seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/11). "Kami saat ini hanya mengoperasikan satu runway. Itu menyebabkan terjadinya penundaan dan pembatalan," sambung dia. Selain bandara, gangguan cuaca ekstrem terjadi pula pada jaringan listrik. Perusahaan listrik terbesar di Australia Ausgrid menyatakan, pemadaman terjadi pada 8.100 pelanggannya di Sydney dan Gold Coast. Sementara BOM dalam keterangan menjelaskan, karena kuatnya angin, ombak di pantai Sydney sempat mencapai ketinggian empat meter. Berbeda dengan keadaan di Sydney, di bagian utara Australia, Queensland, temperatur setempat mencapai 40 derajat celcius. Karena panasnya cuaca di wilayah itu, kebakaran hutan terjadi di beberapa titik. Pemadam kebakaran setempat menyebut, selama sepekan mereka berjuang memadamkan kebakaran di lebih dari 80 titik api. "Kami menghadapi hari-hari yang buruk," sebut Petugas Layanan Darurat dan Kebakaran di Queensland Craig Crawford. "Keadaan semacam ini berpotensi menimbulkan korban jiwa," sambung dia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU