Cuci Kaki Terpleset, Pemuda Ini Kecebur Sungai Hingga Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Feb 2020 16:52 WIB

Cuci Kaki Terpleset, Pemuda Ini Kecebur Sungai Hingga Meninggal

SURABAYA PAGI, Lamongan - Naas dialami oleh Moch Rifai (17). Pemuda asal Desa Jatidrojok Kecamatan Kedungpring Lamongan ini harus meninggal dunia, saat dirinya tengah terpleset dan kecebur di Sungai Janggol Desa Gunungrejo, Kedungpring, saat akan mencuci kakinya. Bahkan karena arus nya deras, korban yang tenggelam sejak Rabu (26/2/2020) sore, baru ditemukan oleh tim SAR yang terdiri dari Unit Sabhara, BPBD, Anggota Polsek Kedungpring dan Anggota Koramil Kedungpring, pada Kamis (27/2/2020) pagi. Mayat korban berhasil dievakuasi dari dasar sungai yang terseret sampai 1 KM dari lokasi kejadian. Usai di temukan, korban langsung dibawah ke rumah duka untuk dilakukan pemandian dan pemakaman. Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Wibisono menyebutkan, kejadian tenggelamnya korban ini berawal, saat itu Rabu korban bersama teman-temanya menuju Sungai Janggol desa Gunungrejo Kec kedungpring. Sesampainya di Sungai kata Wibisono, ke empat rekanya tersebut mandi di Sungai. Namun tidak demikian bagi korban. Korban tidak ikut mandi, hanya saja korban saat itu hendak mencuci kaki akan tetapi korban terpeleset dan terjatuh ke dalam aliran arus sungai. Melihat kejadian tersebut Toni, Galuh Saputra, Bagus dan Budi hendak menyelamatkan namun setelah di bendungan/Dam korban hilang tidak diketemukan. "Melihat kejadian itu teman korban melaporkan kejadian dan meminta tolong warga setempat," kata Wibisono. Usai ada laporan, warga sekitar bersama tim SAR melakukan pencarian dan penyusuran di Sungai yang arusnya deras tersebut, hingga pukul 23.00 Wib malam korban tak kunjung ditemukan. Pencarianpun dihentikan dan pada Kamis (27/2/2020) sekitar jam 07.00 wib petugas dari Unit Sabhara Polres Lamongan dan BPBD Kab. Lamongan dan Anggota Polsek Kedungpring. Anggota Koramil Kedungpring melakukan penyisiran sekitar sungai sampai. Sekitar 1,5 jam kemudian atau tepatnya pukul 08.40 Wib, korban berhasil di temukan kurang lebih 1 (satu) kilo meter dari TKP di dasar Sungai, kemudian petugas mengevakuasi korban dan mengantar ke rumah duka. Sontak saja, usai korban ditemukan dalam keadaan meninggal, keluarga menjerit menangisi atas kepergian korban yang tragis ini. Bahkan tetangga korban juga ikut larut dalam kesedihan yang menimpa korban.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU