Daftar ke KPU, Henry-Yasin Optimis Menang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 05 Sep 2020 17:31 WIB

Daftar ke KPU, Henry-Yasin Optimis Menang

i

Paslon Walkot Blitar Henry Prapdita Anwar saat terima bukti kengkapan surat-surat dari ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam.

SURABAYAPAGI.COM, Blitar- Pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto resmi mendaftar pencalonan Pilwali Blitar 2020 di Kantor KPU Kota Blitar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota, Sabtu (5/9/2020) pagi.

Pasangan Henry-Yasin merasa optimistis bisa menang dari pasangan calon petahana Santoso-Tjutjuk Sunario di Pilwali Blitar 2020. Sedang sehari sebelumnya atau Jumat (4/9/2020), pasangan petahana Santoso-Tjutjuk sudah mendaftar pencalonan Pilwali Blitar di kantor KPU Kota Blitar.

Baca Juga: Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pelajar di Kota Blitar Terlibat Kecelakaan Beruntun Tragis

"Kami tidak pasang target persen-persen seperti calon sebelah. Tapi, kami optimistis menang di Pilwali Blitar 2020," kata Henry usainya serahkan berkas pendaftaran pencalonan Pilwali Blitar di Kantor KPU.Kota Blitar. Putra sulung mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ini tetap akan mengutamakan program APBD Pro Rakyat jika terpilih sebagai wali kota di Pilkada Kota Blitar 2020.

Program APBD Pro Rakyat itu sebelumnya sudah dirintis ayahnya, Samanhudi Anwar saat menjabat sebagai wali Kota Blitar selama dua periode. "Kami tetap mengutamakan program APBD Pro Rakyat.

Program-program bagus di era Samanhudi akan kami tambah. Seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan rastrada. Program rastrada akan kami ganti dengan sembako, jadi tidak hanya beras," ujar Henry.

Selain itu, Henry juga punya program andalan yang akan diberikan kepada masyarakat Kota Blitar. Yaitu, program Blitar Kota Digital. Seluruh proses perizinan di Kota Blitar akan dilakukan secara online atau berbasis digital.

Baca Juga: Masuk 10 Proyek Strategis, Revitalisasi Pasar Ikan Hias Kota Blitar Telan Rp 2 Miliar

"Kami juga akan membangun pemerintahan yang transparan di Kota Blitar," katanya. Henry ingin membangun Kota Blitar yang nasionalis dan religius. Maka itu, deklarasi Henry-Yasin dilakukan di Monumen Peta. Menurutnya, Monumen peta merupakan simbol nasionalis di Kota Blitar. "Blitar tidak bisa lepas dari nasionalis religius. Kami deklarasi di Monumen Peta merupakan simbol nasionalis di Kota Blitar.

" Sebelum berangkat menuju kantor KPU, kami juga ziarah ke makam ulama NU di Kota Blitar dan didoakan langsung oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuqi Mustamar," katanya. Sementara Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan sudah menerima berkas dokumen pendaftaran pencalonan Pilwali Blitar 2020 dari pasangan Henry-Yasin. Ada dua berkas dokumen yang diserahkan, yaitu, dokumen pencalonan dan dokumen syarat calon.

"Dari hasil pemeriksaan, dokumen pencalonan tidak ada persoalan, bisa kami teruskan memeriksa dokumen syarat calon," kata Umam. Perlu di ketahui proses selanjutnya, KPU melakukan verifikasi administrasi dokumen syarat calon. Verifikasi ini untuk mengetahui apakah ada perbaikan atau tidak pada dokumen syarat calon.

Baca Juga: Warga RI Wajib Nyoblos, 420 ODGJ di Kota Blitar Masuk DPT Pemilu 2024

"Misalnya, soal ijazah, pasangan bakal calon hari ini sudah melampirkan ijazah saat mendaftar tapi belum legalisir. Ijazah itu tetap kami terima, tapi harus ada perbaikan ijazah yang legalisir, karena syaratnya seperti itu," ujar Umam. Lebih jauh dikatakannya, hingga hari kedua pendaftaran ini, sudah ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar Pilwali Blitar 2020 di kantor KPU Kota Blitar. Kedua bakal pasangan calon itu, yakni, Santoso-Tjutjuk dan Henry-Yasin.

"Sesuai rencana, para bakal pasangan calon akan melakukan tes kesehatan pada 7 September di RSUD dr Saiful Anwar Malang," katanya. Pasangan Henry-Yasin diusung koalisi PKB, Partai Golkar, dan PKS maju di Pilwali Blitar 2020. Selain itu, Henry-Yasin juga didukung sejumlah partai nonparlemen, yaitu, PAN, Nasdem, PKPI, dan Partai Berkarya.

Pasangan Henry-Yasin akan bertarung dengan pasangan calon petahana Santoso-Tjutjuk di Pilwali Blitar 2020. Sedang paslon Santoso-Tjutjuk diusung koalisi PDIP, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. Santoso-Tjutjuk juga didukung sejumlah partai nonparlmen, yaitu, PSI, Perindo, PBB.Les

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU