Dagangannya Dibongkar, Kepala Satpol PP Surabaya Dipolisikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Nov 2019 04:56 WIB

Dagangannya Dibongkar, Kepala Satpol PP Surabaya Dipolisikan

Pedagang Kecil Tuntut Keadilan Penertiban bangunan di Jalan Tambak Wedi Baru Surabaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, berbuntut panjang. Pedagang kecil yang merasa dirugikan, akhirnya melaporkan tindakan aparat penegak Perda itu ke polisi. Bahkan, Kepala Satpol PP Kota Irvan Widyanto sebagai pihak yang dilaporkan ke Polres Tanjung Perak, Surabaya. --------- Pelapor itu diketahui bernama Ikhwan, warga Tambak Wedi Surabaya. "Klien saya ini melaporkan Kasatpol PP dan anak buahnya karena telah melakukan pengrusakan bangunan tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan pemiliknya," kata kuasa hukum pelapor, M Sholeh saat di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (6/11/2019). Menurut Soleh, beberapa pekan lalu Satpol PP tiba0tiba merusak bangunan saat pemilik tidak ada di tempat. "Kalau memang mau dibeli, ya silakan dibeli dengan harga sepantas. Memang lokasinya ada di jalan, tapi klien kami itu punya sertifikat hak milik," terang advokat yang juga politisi Partai Gerindra ini. Sementara Ikwan mengatakan, bahwa dirinya memiliki hak tanah sejak 19 tahun silam. Saat itu, kondisinya masih berbentuk jalan setapak. Namun, karena dibiarkan tidak berfungsi, jalan setapak itu berubah jadi jalan umum. "Sekarang jalannya mau dipakai usaha anak saya. Wajar kalau mau saya bangun," jelas dia. **foto** Sebelumya, Satpol PP Kota Surabaya membongkar bangunan tembok di Jalan Tambak Wedi Baru Surabaya. Saat itu Irvan Widyanto menuturkan, awalnya menerima informasi dan laporan dari masyarakat ada orang yang menutup jalan dan berdalih memiliki sertifikat atas lahan di jalan tersebut. Menyikapi hal tersebut, Satpol PP, pihak kelurahan, kecamatan dan jajaran Polsek memanggil beberapa tokoh masyarakat serta meminta saran dari pihak akademisi. Beberapa tokoh yang lahir dan besar di daerah ini menyatakan dari dulu lahan itu memang dibuat jalan umum, hingga akhirnya dibongkar.n nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU