SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kini pemerintahan Joko Widodo, mulai menyoroti dai-dai yang sering tampil di TV Swasta. MelaluiMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, pemerintah menyindir dai dan penceramah yang mendadak naik popularitasnya, karena karbitan bisa muncul di televisi. Pemerintah mengingatkan ceramah dai dan pemuka agama, bisa menyampaikan ilmu agama dan tidak menyesatkan.Kontributor Surabaya Pagi di Jakarta
**foto**
"Ini orang dikarbit hanya karena bisa ngelucu, bisa cerita horor, bisa mendramatisir masalah lalu dijadikan sebagai dai. Ini TV apa? Soalnya Alquran dijadikan dagelan, dan itu bertahun-tahun di TV," sorot Mahfud saat memberi ceramah di kegiatan Sertifikasi Dai di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Kamis (5/3).
Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/
Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id
Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/
