Dampak Mandi Air Panas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Jan 2019 09:10 WIB

Dampak Mandi Air Panas

SURABAYAPAGI.com - Musim hujan membuat suhu udara di sekitar lebih terasa dingin. Hal ini membuat beberapa orang enggan untuk mandi dengan air dingin. Solusi cepatnya adalah mandi dengan air panas atau hangat. Namun beberapa dampak ini menunggu, jika tak mengurangi kebiasaan mandi memakai air panas. 1. Menurunkan Tekanan Darah Membasuh tubuh dengan air bersuhu tinggi akan membuat pembuluh darah dalam kulit melebar. Pembuluh darah yang melebar akan menyebabkan penurunan tekanan darah. Jika pelebaran pembuluh darah terjadi di kepala, bisa menyebabkan sangat pusing, kehilangan keseimbangan, bahkan kehilangan kesadaran (pingsan). 2. Kulit Kering dan Pecah-pecah Kulit yang sering terkena uap atau air bersuhu tinggi akan kehilangan kelembapannya dan menjadi kering. Air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit. Terganggunya fungsi kelenjar minyak akan menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah. 3. Suhu Tubuh Tak Seimbang Mandi air hangat, kulit tidak bisa mengeluarkan panas tubuh dengan benar, sehingga tubuh menjadi kelebihan panas. Apalagi jika mandi air hangat terlalu lama, suhu tubuh akan lebih panas. Saat keluar dari kamar mandi dan terkena suhu udara di sekitar yang jauh lebih rendah, kemungkinan bisa mengalami hipotermia dan mekanisme pengaturan suhu tubuh jadi lambat. hs

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU