Dampak Pandemi, Pendopo Rubaru Terlihat Sepi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jul 2020 19:03 WIB

Dampak Pandemi, Pendopo Rubaru Terlihat Sepi

i

Pendopo Kecamatan Rubaru terlihat sangat sepi.SP/ainur rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep – Dari pantauan surabaya pagi, suasana di Kecamatan Rubaru masih ditemukan banyaknya orang berkerumun tanpa menggunakan masker.

Menurut informasi, Kepala Kecamatan Rubaru tengah mengikuti rapat di Pemkab Sumenep. Sementara di Balai Benasare, terdapat kegiatan pembagian BLT-DD yang diwakilkan oleh Sekretaris Camat.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

“Pak Camat sedang menghadiri rapat di LT II yang berada di kabupaten, sementara kegiatan disini diwakili oleh sekcam,” ucap salah satu staff di kantor Kecamatan kepada reporter surabaya pagi (6/7).

Kedatangan reporter bermaksud untuk mengklarifikasi terkait maraknya virus covid-19. Sebab dari informasi yang didapat ada 5 orang yang telah terinfeksi penyakit covid-19 di kecamatan Rubaru.

Tidak hanya itu, informasi terbaru, Pak Camat sampai membubarkan kegiatan Wisuda dan pengajian umum di salah satu lembaga yang ada di Desa Pakondang Kecamatan Rubaru.

Baca Juga: Riset: Tumbuhan Pegagan Embun Bisa Cegah Infeksi Covid-19

“Tindakan pak camat dinilai sangat berlebihan, sebab didaerah lain yang juga zona merah tidak sampai melakukan acara pembubaran kegiatan, sepertinya sudah tidak beralasan. Saya merasa sangat risih dengan perilaku yang menurut saya tidak masuk akal. Jika memang tidak boleh berkumpul dan berkerumun kenapa di pasar-pasar sudah dibiarkan ramai, ini tanda tanya,” ujar salah satu masyarakat pakondang yang tak mau disebut namanya kepada reporter surabaya pagi (6/7).

"Aneh saja mas, karena ini sifatnya acara pengajian umum, kok sampai segitunya?” imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Omicron XBB Terus Naik, Menkes Budi Tenangkan Warga

Di konfirmasi melalui telepon selulernya, Pak Camat Rubaru, Arif membenarkan adanya pembubaran kegiatan tersebut, hanya saja pihaknya tidak sendirian tapi ditemani dari pihak Polsek setempat. Alasan dibubarkannya karena dikecamatan Rubaru itu zona merah, jadi belum di berlakukannya new normal.

“Kita sangat berhati-hati, karena virus mudah menyebar, dan dampaknya kepada banyak orang,” tutupnya.ar

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU