Dana Desa Cair, Desa Sekapuk Gresik Gunakan Untuk Sembako

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Apr 2020 16:22 WIB

Dana Desa Cair, Desa Sekapuk Gresik Gunakan Untuk Sembako

SURABAYAPAGI.com, GRESIK Menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali membagikan membagikan sembako kepada 1.114 rumah. Hal itu dari dana desa. Anggaran pembagian sembako itu dari dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat. Sebelumnya, Pemdes Sekapuk juga membagikan sembako kepada ribuan warga melalui dana PADes (Pendapatan asli desa). Alokasi pembagian sembako tahap 2 kali ini bersumber dari DD dengan nilai pembelanjaan sebesar 129 juta. Dengan estimasi anggaran pembelanjaan sebesar Rp 115 ribu tiap rumah. Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim mengatakan, sejak adanya pandemi corona mayoritas warganya memilih untuk berdiam di rumah. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggungjawab desa para warga diberi stimulus bantuan sembako. Saat dana desa cair pada Kamis (9/4/2020) kemarin, Halim langsung membelanjakan sembako untuk warga. Selama tiga hari ke depan, diharapkan sembako seluruhnya sudah tersalurkan ke penerima. "Untuk tahap dua ini kita salurkan ke warga asli Sekapuk, kecuali warga prasejahter penerima PKH dan Kartu Sembako," ujar Kades Halim, Jumat (10/4/2020). Paket sembako yang diberikan kali ini berupa beras 5 kg, telur 1/2 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 4 bungkus dan masker kain 2 buah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19. "Tetap jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun, gunakan masker, jangan panik dan selalu berdoa. Semoga virus corona segera sirna dari bumi ini. Tetap semangat dan jaga kerukunan," ucap Halim. Halim menambahkan, dalam pembagian sembako itu juga dengan mengindari kerumunan. Perangkat desa, maupun RT/RW yang membagikan langsung bantuan ke runah warga. Sembari diberi bantuan, para warga juga diajak untuk mencegah penularan virus corona seperti dengan mencuci tangan dengan sabun, kemudian makan makanan bergizi sehingga imun tubuh meningkat. "Jadi, petugas kami yang menghampiri warga. Satu-persatu paket sembako dibagikan. Semoga tiga hari kedepan sudah terselurkan semuanya," ujarnya. Sementara itu, Ngateni warga RT 2/RW5 Desa Sekapuk mengaku sangat senang dibantu sembako oleh pemerintah desa. Bahkan ketika mendapat bantuan ia meneteskan air mata. Ngateni mengungkapkan sejak pandemi corona, ia hanya bisa berdiam diri di rumah sesuai anjuran dan intruksi pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran corona. "Tentu senang. Masih ada yang peduli. apalagi dari dana desa. Ini ada paket beras dan lauk-pauk. Ketika wabah corona (Covid-19) ini melanda, perekonomian terganggu," imbuh warga Desa Sekapuk usai menerima bantuan sembako.(tj/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU