Dari Entertainment, Putar Haluan ke Enterpreneur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 02:56 WIB

Dari Entertainment, Putar Haluan ke Enterpreneur

Daniel Mananta, pria berpostur tubuh 180cm ini memiliki segudang history perjalanan karirnya di segala bidang. Mulai dari model hingga wirausahawan. Pria berwajah tionghoa ini memulai karirnya sebagai model. Kemudian Daniel pun melebarkan sayapnya ke dunia presenting. Kiprahnya diawali sebagai Video Jockey (VJ) di MTV Indonesia. SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -Orang kini tak hanya mengenalDaniel Mananta sebagai sosok presenter, melainkan juga aktor yang dinilai berhasil memerankan sosokBasuki Tjahaja Purnama atauAhok dalam film A Man CalledAhok. Salah satu yang melambungkan namanya ketika dia ditunjuk menjadi pembawa acara Indonesian Idol sejak musim ketiga (tahun 2006), menggantikan Irgy Ahmad Fahrezi. Pria yang jarang mengungkapkan kisah hidupnya ini akhirnya membuka suara. Pada saat SMP, ibundanya mengirim Daniel keAustralia dengan alasan anak dari rekan ibunya tersebut ada di sana. Kehidupan menjadi seorang pelajar di sana pun lancar sampai krisis moneter melanda pada tahun 1998. Ia harus membantu orangtuanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Mantan Pacar Marissa Nasution ini memilih untuk mencari uang di sebuah restoran. Di restoran itu, Daniel diperkerjakan sebagai tukang bakar ayam, dan office boy. Semua itu dilakukan oleh seorang Daniel untuk membatu perekonomian keluargannya. Hingga Daniel masuk ke bisnis saudaranya yang berbasis MLM pada saat ia kuliah. Di situlah kali pertama ia merasa belajar berbicara di depan orang. Daniel mempresentasikan bisnis saudaranya tersebut dari orang ke orang setiap hari. Ia juga mengungkapkan bahwa hanya dengan memakai tisu dan satu bolpoin saja, ia dapat mempresentasikan bisnis saudaranya tersebut. Satu hari biasanya ia presentasi ke 3 hingga 4 orang. "Secanggih itu gue kalau mau presentasi," ungkapnya dengan bangga. Namun bakat presentasinya ini tidak diimbangi dekat bakat menjualnya, ia mengaku tak pandai dibidang menarik orang membeli barang. Hingga saat kelulusan kuliah tiba, beratus-ratus perusahaan finansial yang ia lamar, tak ada satu pun yang menerimanya. Bekal kuliahDaniel Mananta sendiri adalah finansial, jadi ia memasukkan lamaran ke perusahaan-perusahaan itu. Dari sekian ratus yang dilamar, hanya satu yang menerima Daniel, itu pun bukan tugas orang finansial. Di perusahaan itu, ia diminta membuatkan kopi untuk bosnya, fotokopi dokumen-dokumen, dan sejenisnya. Maka dari itu, dia balik ke Indonesia dan membuka toko di Mangga Dua. Awalnya ia sempat minder, lulusan Australi balik-balik ke Indonesia malah buka toko di Mangga Dua. "Tapi gue selalu inget kata Bokap gue, katanya lebih baik menjadi kepala semut, daripada ekor gajah," tegasnya. Sejak saat itu ia menjadi koko-koko yang berjualan di Mangga Dua. Tapi lagi-lagi ia menyadari bahwa ia tak mempunyai bakat selling, sehingga selain jualan di Mangga Dua ia selalu bertandang ke gym untuk melempas penat. Di tempat gym itulah ia melihat ada audisi VJ Hunt MTV. Dari situlah karirDaniel Mananta dimulai. PerjalananDaniel Mananta di dunia entertaiment juga tak semulus yang diberitakan. Setelah kini sukses terjun di dunia entertainment, Daniel Mantan banting stir ke dunia entrepreneur. Daniel di dapuk sebagai entrepreneur muda setelah ia sukses membangun sebuah brand unik dan orisinil. DAMN!, tidak banyak yang tahu jika brand ini merupakan milik Daniel Mananta. Tapi masyarakat tahu slogan brand ini yakni Damn! I Love Indonesia. Produk DAMN milik Daniel Mananta merupakan sebuah perusahaan pembuat kaos, jaket, dan pakaian anak muda dengan tagline uniknya Damn! I Love Indonesia. Nama DAMN sendiri ternyata berasal dari singkatan nama pendirinya yaitu Daniel Mananta. Karena Daniel sangat cinta pada Indonesia dengan budaya dan etnik-etniknya maka kemudian Daniel menambahkan I Love Indonesia pada produk kaosnya tersebut.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU