Demi Piala Dunia U-20, KONI Jatim Minta Ini ke Khofifah dan Risma

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Nov 2019 15:45 WIB

Demi Piala Dunia U-20, KONI Jatim Minta Ini ke Khofifah dan Risma

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Sebagai salah satu tempat yang ternominasi venue pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti, KONI Jatim terus desak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk bersinergi menyelesaikan polemic bau sampah di Glora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung sendiri juga telah menyerukan agar kedua pihak, yakni Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya tak saling bersinggungan soal penentuan stadion. Erlangga mengaku telah bertemu pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membicarakan soal kepastian venue Piala Dunia U-20 agar bisa diselenggarakan di Stadion Gelora GBT Surabaya. Saya sama Pak Tom (Kepala Dispora Jatim Supratomo) sudah ketemu PSSI bahas agar U-20 tahun 2021 nanti bisa dilaksankan di GBT Surabaya. Kita ingin ada hal-hal kurang mengenakkan agar di-stop. Mari kita bangun kebersamaan, kesolidan supaya keinginan kita semua agar Jawa Timur, Kota Surabaya bisa jadi tuan rumah, ujar Erlangga ditemui LICOM di Kantor KONI Jatim. Karena itu, sekarang pihaknya mengajak keduanya berperan aktif dan saling membantu mengatasi kekurangan GBT. Peran Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya sangat panting dalam menyelesaikan persoalan aroma sampah asal TPA Benowo yang kerap kali tercium sampai di Stadion GBT. Terlepas dar itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah telah menyatakan bahw adirinya bersiap untuk mengawal seluruh proses persiapan penyelenggaraan event tersebut hingga usai agar lancar tanpa kendala apa pun. Sementara itu, Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur menyambut baik pernyataan Pemerintah Provinsi Jatim mendukung penuh penunjukkan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, UB, Ph.D mengatakan, apa yang sudah disampaikan tersebut diharapkan meredam tensi polemik di media sosial yang dirasa sangat mengganggu, sehingga bisa-bisa malah bukan saja GBT batal ditunjuk untuk menjadi salah satu venue, tapi secara umum Jawa Timur juga akan kehilangan kesempatan untuk menjadi salah satu tuan saat Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Riyadh mengungkapkan, PSSI dalam waktu dekat akan menghadap langsung kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk melaporkan semuanya terkait proses bidding Piala Dunia U-20 tahun 2021, termasuk soal penunjukkan Surabaya sebagai host city yang merupakan permintaan langsung dari Presiden Jokowi. Akan kami jelaskan semua secara detail, tidak hanya soal Piala Dunia 2021, tapi juga semua program-program PSSI Jawa Timur, mulai infrastruktur, hingga soal pembinaan usia dini. Kami menunggu waktu beliau longgar sehingga kami bisa bertemu, imbuh Riyadh.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU