Depari Jatim Nilai Potensi Investasi di Surabaya Tinggi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Jul 2018 10:20 WIB

Depari Jatim Nilai Potensi Investasi di Surabaya Tinggi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) Jawa Timur menilai potensi investasi di Kota Surabaya, Jawa Timur cukup tinggi sehingga perlu ditingkatkan lagi. Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) Jatim Yusak Anshori, di Surabaya, Jumat, mengatakan beberapa faktor yang menjadi pengaruh peningkatan investasi di Surabaya seperti perizinan yang kian mudah dengan adanya "Surabaya Single Window (SSW)", kebijakan-kebijakan Pemkot Surabaya dalam investasi, serta pengaruh kepala daerah juga menjadi daya tarik sendiri bagi para investor. "Di Surabaya saya kira beliau (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) sering turun ke bawah. Berbagai kebijakannya itu bisa mampu meningkatkan investasi sebesar 20 persen," ujarnya. Yusak mengatakan ada beberapa indikator lain yang menjadikan Surabaya layak menjadi tujuan para investor, di antaranya yakni, kebutuhan pangsa pasar di Surabaya yang cukup besar, mencapai angka 3,2 juta. Kedua, lanjut dia, akses masuk Surabaya dinilai begitu mudah dan ketiga, lokasi Surabaya yang begitu ideal. "Berbagai pertimbangan itu menjadikan Kota Surabaya layak menjadi salah satu kota para investor," katanya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Nanis Chairani sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya akan menggandeng pihak ketiga untuk menampung ide-ide strategis dalam meningkatkan dan mengembangkan investasi Surabaya. "Kami akan terus meningkat investasi karena persaingan saat ini bukan hanya regional namun juga sudah meliputi global," katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menargetkan pada 2019 investasi di Kota Surabaya diharapkan mampu meningkat sebesar 5 persen. Bahkan, diharapkan bisa mencapai pada kisaran 20 persen dari RPJMD yang sudah ditetapkan. "Kalau dihitung pada semester I sekarang saja, dari Rp42,77 triliun sudah mencapai Rp37,03 triliun. Insya Allah di akhir tahun ini bisa mencapai sebesar 20 persen," katanya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU