Dewan Nilai Ambruknya Atap Gedung SD Akibat Kontruksi Bermasalah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Nov 2019 15:15 WIB

Dewan Nilai Ambruknya Atap Gedung SD Akibat Kontruksi Bermasalah

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan Peristiwa ambruknya atap SD Gentong menyita perhatian public. Akibat peristiwa itu 2 orang meregang nyawa, sedangkan 11 siswa mengalamai luka luka. Kegiatan belajar mengajar pun dihentikan hingga Sabtu dan baru akan dimulai kembali pada Senin depan. Polisi bekerja sama dengan tim investigasi yang dikirim oleh Dinas Pendidikan tengah menelusuri penyebab kejadian itu dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Penyebab peristiwa tersebut terjadi masih belum diketahui, namun DPRD kota Pasuruan meminta pertanggungjawaban Pemkot mengenai Gedung SD Gentong yang ambruk. Dewan menuding ambruknya atap Gedung 4 kelas itu karena kesalahan kontrusksi. Ketua DPRD Ismail Marzuki dan 15 anggota menghadiri agenda rapat yang digelar di kantor DPRD Kota Pasuruan di jalan Balai Kota, Pasuruan. Pemkot pasuruan diwakili Sekda Bahrul Ulu, Plt Kadiknas dan Kasi Sarpras. Dalam agenda tersebut Sekda Bahrul Ulum menyampaikan pandangannya bahwa kondisi bangunan 4 ruang kelas itu harus dirobohkan dan dibangun baru. Ia meminta persetujuan DPRD agar bisa menggunakan dana tak terduga (taktis) 2019 melalui penunjukan langsung. "Sehingga tidak perlu menunggu tahun 2020. Karena sifatnya darurat," kata Bahrul. Secara prinsip, DPRD menyetujui usulan Pemkot. Namun DPRD memberikan catatan keras terkait renovasi atap yang ambruk. "Saya sudah melihat langsung ke lokasi. Saya lihat ada kesalahan konstruksi. Nggak ada kolom dan slug baru. Pengerjaan galvalumnya lebar, kuda-kudanya tak sesuai," kata Ahmad Junaedi, salah satu anggota dewan. Ia menilai kualitas kinerja konsultan perencana dan pengawas di proyek fisik, lemah. Anggota dewan lainnya, Sutirta, mengatakan pelaksana proyek harus bertanggungjawab. "Rekanan juga harus bertanggungjawab," katanya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU