SURABAYAPAGI, Surabaya - Dharma Wanita Persatuan mengambil peran yang sangat strategis dalam kesejahteraan dan ketahanan sebuah keluarga. Dalam relasi keluarga, peran wanita menjadi sentral karena kualitas hidup wanita atau perempuan juga akan memberikan pengaruh besar pada ketahanan keluarga.
Selama pandemi memang tak banyak yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Jatim (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Meski demikian mereka tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan yang masih dapat dilakukan.
Baca Juga: Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Jatim Gelar Pagelaran Wayang Kulit
Ketua Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Kunkun Dewi Kurniaty mengatakan dari sekian kegiatan yang direncanakan hanya ada satu dua saja yang dilaksanakan. Namun, kini memasuki era new normal dan Jatim telah bebas zona merah pihaknya mulai rutin berkegiatan.
"Yang sudah terlaksana selama pandemi ada kunjungan, silaturahmi tetap jalan tapi dikurangi kemudian pertemuan rutin juga dikurangi tetapi kunjungan untuk bersosialisasi tetap ada," ujar Dewi.
Selain kunjungan-kunjungan, pihaknya juga melakukan bhakti sosial. Bhakti sosial tersebut akan dilaksanakan di Malang pada 25 Oktober 2020 mendatang. Nah itu besok sekalian touring bersama Tim Touring Perwakilan BKKBN Jawa Timur, tapi tidak melibatkan langsung Dharma Wanita untuk melakukan kegiatan tersebut ya alhamdulillah kita bisa terlibat yang dalam waktu dekat," jelasnya.
Baca Juga: BKKBN Jatim Gelar Penyuluhan KB dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Bojonegoro
Dewi menambahkan, selama ini Dharma Wanita Persatuan melakukan bhakti sosial berkolaborasi dengan instansi atau pihak lain. Ia pun nantinya juga akan melakukan bhakti sosial yang dilakukan secara mandiri oleh Dharma Wanita Persatuan perwakilan BKKBN Jatim.
Ia berharap agar dalam waktu dekat Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Jatim kembali menjadi pelopor organisasi kemasyarakatan yang berada dalam lingkup instansi kepegawaian negeri bisa kembali melakukan kegiatan-kegiatan positif.
"Dharma Wanita BKKBN Provinsi Jawa Timur tetap harus berkegiatan dalam rangka sebagai wanita pembangunan dan agar tetap diadakan silaturahmi, sosialisasi khususnya ke masyarakat tentang bagaimana Etika kita disaat Pandemi. Ayolah kita saling asah, asih dan asuh" ucap Ibu Dewi istri dari Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur - Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd.
Ia juga berharap Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKKBN Jatim tetap menjadi pelopor untuk pembangunan manusia Indonesia dalam lingkup sebagai istri pegawai negeri yang melibatkan diri dalam ketahanan keluarga. Paling tidak, Dharma Wanita sebagai pendamping dari suami pegawai negeri bisa menyeimbangkan antara kerja suami dengan istri, yang juga sebagai bagian dari kemajuan BKKBN Jatim dalam menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Pat
Editor : Mariana Setiawati