Di Bali Gunakan Daun Pisang Sebagai Pengganti Plastik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Apr 2019 14:14 WIB

Di Bali Gunakan Daun Pisang Sebagai Pengganti Plastik

SURABAYAPAGI.com - Untuk mengurangi limbah plastic yang merugikan ekosistem darat maupun laut, baru-baru ini salah satu supermarket di Bali, Bintang Supermarket yang berlokasi di Ubud dan Seminyak memutuskan untuk beralih dari kemasan plastik, ke daun pisang untuk membungkus produk sayuran mereka, seperti cabe, sawi, daun bawang, buncis, kol, hingga timun. "Kami memulai sebuah perubahan lewat kemasan. Secara bertahap kami akan mengurangi penggunaan kemasan plastik, terutama untuk produk segar," tulis akun Facebook resmi Bintang Supermarket, dilansir dari Coconuts Bali (24/04). Selain mengurangi kemasan plastik, Bintang Supermarket juga sudah berhenti menyediakan kantong plastik untuk pengunjung. Termasuk berhenti menjual sedotan plastik, dan wadah styrofoam. Bukan tanpa alasan, daun pisang populer digunakan untuk membungkus sayuran hingga buah. Daun pisang dikenal memiliki tekstur yang tebal, dan fleksibel. Sehingga memungkinkan daun untuk dilipat menutupi sayuran tanpa patah atau robek, juga bisa menjaga suhu sayur agar tetap sejuk. Daun pisang lebih mudah di kompos dan ramah lingkungan. Hasil kompos daun pisang, bisa menambah nutrisi tanah, sehingga membuat tanah lebih subur. Di Indonesia sendiri setidaknya ada lebih dari 9,8 juta kantong plastik yang digunakan setiap tahunnya. Sehingga pemerintah Indonesia berharap dapat mengurangi limbah plastik hingga 70%, di tahun 2025 nanti. Karenanya langkah yang diambil oleh Bintang Supermarket, mendapatkan berbagai respon positif dari banyak orang dan netizen.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU