Di Duga Korban Bully Siswi SMP Ditemukan Tewas Dalam Gorong-Gorong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jan 2020 09:51 WIB

Di Duga Korban Bully Siswi SMP Ditemukan Tewas Dalam Gorong-Gorong

SURABAYAPAGI.COM-Saat mengetahui jenazah anaknya berinisial DS (13) ditemukan di drainase depan sekolahnya, ibu kandung bersama kerabat korban terlihat menangis histeris di Ruang Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) petang. DS ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, setelah dinyatakan tidak pulang sejak Kamis sore, keluarga disebut Ade sempat melakukan pencarian karena khawatir namun ternyata tidak membuahkan hasil. Ade juga mengungkapkan bahwa dua hari sebelum DS hilang ibunya melihat korban sering murung dan senang berdiam diri di dalam kamar. Korban pernah mengaku sering di-bully bau lontong oleh temannya di sekolah. Pasalnya, selama ini ibu kandungnya berprofesi sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga prasejahtera asal Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. "Kata ibu korban, DS ini sering di-bully di sekolah. Ia sering dikatai bau lontong karena ibunya berjualan lontong," tuturnya, Senin (27/1/2020). DS dikenal sebagai anak yang sering tinggal di dalam rumah, dan jarang sekali main sampai sore di luar rumah, apalagi sampai tidak pulang. Seperti diketahui, temuan mayat ABG perempuan tersebut berawal dari mampetnya saluran gorong-gorong di depan SMP Negeri 6. Namun karena jasad berada di dalam, petugas terpaksa membongkar bagian atas gorong-gorong. Ketika proses evakuasi jenazah Delis dari dalam gorong-gorong dilakukan polisi, Wati sudah berada di lokasi, didampingi sanak saudaranya. Jenazah Delis kini ada di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo untuk diperiksa lebih lanjut. "Atas hal tersebut keluarga menyetujui jenazah DS diautopsi karena keluarga ingin memastikan penyebab meninggalnya," ujarnya. Tidak ditemukan luka-luka serius selama pemeriksaan oleh petugas.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU