Di Duga Pembunuh Ayu Shelisha Adalah Suaminya, Terbukti Dari Surat Wasiat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Jan 2020 09:50 WIB

Di Duga Pembunuh Ayu Shelisha Adalah Suaminya, Terbukti Dari Surat Wasiat

SURABAYAPAGI.COM-Diketahui jasad Ayus Selisa ditemukan sudah menjadi kerangka dalam septic tank di Karangjati RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyo mengatakan, untuk mencari pelaku tersebut, sebanyak delapan saksi telah dimintai keterangan "Sementara masih kita dalami mencari saksi. Masih kurang lebih nambah satu lagi berarti 8 orang (saksi)," tutur Wachyu, Selasa (14/1). Wachyu menerangkan untuk mengungkap kasus meninggalnya Ayu Selisha ini memiliki tingkat kesulitan. Wachyu menjabarkan jika jenazah Ayu Selisha diduga telah 10 tahun terkubur di dalam septic tank. "Kesulitannya itu karena ini sudah 10 tahun. Kita pun mencari orang-orang yang masih ingat peristiwa itu," ungkap Wachyu. Penyelidikan kasus ini rencananya tidak dilanjutkan karena sejauh ini orang yang diduga membunuh Ayu Selisa adalah mantan suaminya, Edi Susanto. Edi sudah meninggal karena bunuh diri saat kerangka istrinya ditemukan. Dalam surat wasiatnya, Edi ingin menyusul nenek dan istri, Ayu Selisha. Sebelum meninggal dunia dengan cara gantung diri, Edi diketahui telah berupaya bunuh diri sebanyak empat kali. "Hasil pendalaman, kami menduga Edi sendiri pelakunya yang membunuh Ayu Shelisha," tutur Kapolres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Wachyu juga menuturkan kesulitannya adalah posisi rumah milik mertua Ayu Selisha, Maluyo berada jauh dari rumah tetangga. Keluarga mertua Ayu Selisha pun dinilai Wachyu memiliki karakter yang tertutup. "Posisi rumahnya (mertua Ayu Selisha) dengan tetangga berjauhan," ujar Wachyu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kerangka Ayu Selisha ditemukan berada dalam septictank di sebuah rumah yang ada di Karangjati RT 07, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU