Didi Chuxing Ekspansi ke Negara Lain

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Mar 2020 23:15 WIB

Didi Chuxing Ekspansi ke Negara Lain

SURABAYAPAGI.COM, Kontributor Surabaya Pagi di Beijing, Zheng Chen Berkomitmen membatu masyarakat melawan Covid-19, penyedia layanan transportasi online asal Beijing ini akan meluncurkan kembali layanan pengiriman barang dan belanja online di negara selain China. Untuk pelanggan yang enggan berbelanja ke luar rumah, mereka dapat memesan bahan makanan atau minuman melalui aplikasi mobile Didi. Setelah itu, pengemudi akan membeli barang sesuai permintaan dan mengirimkannya ke tempat tujuan pelanggan. Penyebaran virus corona yang menyebar cepat dan pengekangan secara ketat yang dilakukan oleh pemerintah setempat, mengakibatkan gangguan di sektor bisnis dan membuat sebagian besar aktivitas sosial terhenti. Semua sektor masyarakat secara bertahap melanjutkan pekerjaan dan produksi, tetapi dampak epidemi belum sepenuhnya hilang. Layanan ini akan membantu para penghuni rumah dan memberi pengemudi Didi peluang untuk memperoleh penghasilan," tulis pernyataan perusahaan. Pelayanan tersebut sudah bisa diakses di berbagai kota, seperti Shanghai, Hangzhou Timur, dan Chengdu Barat. Selanjutnya, Didi akan mempertimbangkan untuk memperluas pelayanan ke berbagai kota di China. Selain itu, Didi juga berencana meluncurkan layanan kurir cepat di mana pelanggan dapat mengirimkan barang secara cepat, kata seorang perwakilan Didi kepada Reuters. Menurut laporan Reuters, Didi Chuxing mengatakan telah meluncurkan layanan pengiriman barang atau makanan di 21 kota China. Langkah tersebut diharapkan bisa memberi pemasukan lebih bagi para pengemudi Didi setelah merebaknya corona virus. Sebagai informasi, DiDi dibentuk dari merger Didi Dache dan Kuaidi Dache (masing-masing didanai oleh dua perusahaan Internet terbesar Tiongkok,Tencent danAlibaba). Pada Juni 2016, DiDi bernilai kurang lebih US$28 miliar. DiDi mengakuisisiUber cabang Tiongkok pada tahun yang sama. Bulan Desember 2017, DiDi mendapat suntikan dana sebesar US$4 miliar dan menjadiperusahaan rintisan bernilai tertinggi ke-2 di dunia (setelahAnt Financial) dengan 100 investor dan valuasi +US$56 miliar. Perusahaan ini kini melayani 30 juta pengantaran per hari.kon

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU