Diduga Dukun Santet, Pelaku Bakar Rumah Korban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Des 2019 19:23 WIB

Diduga Dukun Santet, Pelaku Bakar Rumah Korban

SURABAYAPAGI.com, Jember- Polisi menangkap Rahman sebagai pelaku pembakaran rumah Sulikandi, warga Dusun Junggrang, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat, kabupaten Jember. Akibat pembakaran itu, dua rumah di samping rumah Sulkandi juga ikut ludes. Sejumlah dua rumah itu masing-masing milik mertua Sulikandi, yakni Sarip (60), dan anak perempuan Sulikandi, Ririn (22). Rahman teridentifikasi sebagai pelaku pembakaran karena beberapa orang melihat perbuatannya. Istri Sulikandi, Maryati, juga melihat perbuatan pembakaran yang dilakukan oleh Rahman tersebut. "Pelaku pembakaran rumah di Desa Patempuran, Kalisat, sudah kami tangkap. Pelakunya bernama Rahman," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Qanttason, Senin (16/12/2019). Karenanya, setelah memeriksa lokasi juga meminta keterangan sejumlah saksi, polisi pun menetapkan Rahman sebagai tersangka. Polisi menjerat Rahman memakai Pasal 187 KUHP ayat 1 tentang Pembakaran dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Polisi telah menangkap dan menahan Rahman. Lalu terkait, sejumlah orang yang datang ke rumah Sulikandi pada Minggu (15/12/2019), mereka hanya dijadikan saksi. "Memang yang bersangkutan (Rahman) mendatangi rumah korban bersama beberapa orang, tapi hanya dia sendiri yang membakar sofa rumah korban," tambah Jumbo. Pada Minggu (15/12/2019), Rahman dan beberapa orang mendatangi rumah Sulikandi. Rahman ingin bertemu dengan Sulikandi. Dia ingin meminta obat sakit perutnya. Rahman menuduh Sulikandi memiliki ilmu santet, dan bisa mengobati sakit perutnya. Namun ketika sampai di rumah Sulikandi, lelaki itu tidak ada di rumahnya. Rahman marah hingga akhirnya melemparkan sumbu api. Sumbu itu terbuat dari serabut kelapa dan kain. Sumbu api itu membakar sofa rumah Sulikandi. Api membesar, hingga akhirnya membakar isi rumah Sulikandi, kemudian merembet ke rumah mertua dan anaknya yang berada di sisi kanan dan kiri rumah Sulikandi. Kebakaran itu membuat kerugian sebesar Rp 250 juta. Sebab isi tiga rumah itu ludes terbakar, begitu juga dengan hampir keseluruhan bangunan ketika rumah tersebut.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU