Diduga Korban Jambret, Gadis ini Luka Parah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Des 2018 09:26 WIB

Diduga Korban Jambret, Gadis ini Luka Parah

Firman K. - Jemmy P. Wartawan Surabaya Pagi SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Refina Nirmala Ramadhani (25) terpaksa menjalani operasi di RSU dr Soetomo Surabaya, setelah sempat koma karena luka serius di kepalanya. Gadis yang tinggal di Perum Manyar Tompotika, Surabaya ini terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya di depan Galaxy Mall. Informasinya, ia menjadi korban penjambretan. Gadis yang akrab disapa Refi ini mengalami perdarahan otak, patah beberapa bagian tulang wajah, serta mengalami patah tulang pada tangan sebelah kiri setelah terjatuh dari sepeda motor yang dia naiki bersama Wilfa Nawiroh (25 tahun), temannya. Wilfa yang membonceng Refi dengan motor matic-nya mengatakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Saat itu, Jumat malam pukul 22.00 WIB, Wilfa yang berboncengan dengan Refi sudah berputar balik dari lokasi parkir Galaxy Mall. Wilfa dan Refi memang selesai jalan-jalan di mal itu dan hendak mengantar Refi pulang ke rumahnya. Selain Wilfa dan Refi, ada Eureka Wardhana, teman mereka, yang mengendarai sepeda motor sendiri, melaju di belakang sepeda motor mereka. "Saya ngerasa-nya ada yang nubruk dari belakang sebelah kanan, tapi saya saat itu fokus melihat spion kiri karena memang berencana menepi dulu. Nah, setelah tubrukan itu, saya merasa seperti ada yang narik, terus kami jatuh ke kanan," katanya, Minggu (9/12/2018). Dari pengakuan Riyal (26), kakak sepuru Refina, adik sepupunya itu dilarikan ke IRD RSU dr Soetomo setelah luka parah usai terjatuh motornya. Menurut Riyal, adiknya itu jatuh dari motornya pada Jumat (7/12/2018) malam sekitar pukul 22.00 tepat di depan Galaxy Mal. Riyal bercerita, saat itu adiknya dibonceng Wilva temannya menggunakan motor matic. Keduanya melintas di depan Galaxi Mal usai keluar dari mal itu dan hendak menuju rumah Refina. Tiba-tiba, Wilva dan Refina merasa ada yang menariknya dari belakang hingga kedua gadis ini jatuh ke aspal jalan beserta motornya. Nasib Wilva lebih beruntung ketimbang Refina. Sebab Wilva hanya luka ringan lecet-lecet pada badannya. Sedangkan Refina mengalami pendarahan pada selaput otak, patah di beberapa bagian tulang wajah serta pendarahan di paru-paru dan patah pada tangan kiri. Setelah ditolong sejumlah warga dan polisi, Refina dilarikan ke IRD RSU dr Soetomo Surabaya. "Hingga hari ini adik saya belum sadar karena dibius untuk persiapan sejumlah operasi," ungkap Riyal, Minggu (9/12/2018). Mengenai dugaan korban jambret, Riyal belum bisa memastikannya. Sebab menurutnya, tidak ada satupun barang adiknya yang hilang, begitu pula dengan barang Wilva. "Kami sudah lapor ke Polsek Sukolilo. Tapi karena bukti penjambretan tidak ada, kami diarahkan ke Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan kecelakaan tunggal," beber pemuda yang menjadi salah satu awak media salah satu radio di Surabaya ini. Meski begitu, Riyal berharap polisi bisa mengungkap penyebab pasti kecelakaan tunggal yang menyebabkan adiknya itu harus terbaring di rumah sakit. Sebab saat dirinya bertemu dengan Wilva, Wilva juga tidak bisa memastikan bagaimana dirinya dan Refina bisa tiba-tiba terjatuh dari motor. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU