Diduga PNS Ikut Kelompok Radikal, Ansor Surabaya Datangi Wali Kota.

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Jan 2018 18:23 WIB

Diduga PNS Ikut Kelompok Radikal, Ansor Surabaya Datangi Wali Kota.

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Banyaknya kelompok radikalisme yang diduga telah menyebar ke lingkungan Pemkot Kota Surabaya, DPC GP Ansor Kota Suranaya mendatangi Wali Kota Surabaya di Ruang kerjanya. HM Farid Afif Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya meminta kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya untuk melakukan kontrol terhadap staf dan pegawai PNS yang terindikasi kuat menjadi pengikut kelompok radikalisme. "Melakukan controling terhadap PNS, seperti guru, pegawai Kelurahan hingga di tingkat kota, karena pengikut kelompok radikalisme ini ingin memecah belah bangsa, untuk itu harus disadarkan," ungkapnya, Kamis 25/1 usai menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismahari di Ruang Kerjanya. Menurut Afif desakan ini disampaikan seiring dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan atau ormas (Perppu Ormas). Peraturan Pemerintah ini menyatakan bahwa ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah resmi dibubarkan setelah pemerintah mencabut Surat Keputusan Badan Hukumnya. "Apalagi yang masuk atau terdaftar menjadi anggota HTI. Bila disadarkan tidak bisa maka harus diberikan sanksi pemecatan, karena faktanya ada beberapa guru atau pegawai pns yang terlibat dalam kelompok radikal yangg memecah belah bangsa dan persatuan NKRI ini," tandasnya. Alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU