SURABAYAPAGI.COM, Rembang Baru dilakukan pembangunan belum genap satu bulan, atap dan kubah masjid Jami Baitul Mamur di desa Karangasem kecamatan Sedan, Rembang runtuh. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Sedan Iptu Rochmad menjelaskan, tak ada warga ataupun tamir masjid yang mengetahui secara persis kronologi awal insiden runtuhnya atap bangunan.
"Saat takmir Masjid hendak masuk Masjid tiba-tiba sudah diketahui atap dalam kondisi hancur dan runtuh di bawah," kata Rochmad, Selasa (3/12)
Bangunan yang runtuh berupa atap utama Masjid yang berbentuk limasan dengan ukuran sekitar 10 x 20 meter. Termasuk kubah Masjid juga runtuh dalam insiden tersebut.
Diketahui, bangunan atap sendiri terbuat dari balok cor dan ditopang dengan menggunakan kayu jati.
Berdasarkan keterangan dari warga, bangunan tersebut baru saja diresmikan sekitar dua pekan yang lalu, tepatnya pada pertengahan bulan November 2019 kemarin.
Pembangunan masjid baru diresmikan dua minggu, pada pertengahan bulan November 2019. Bangunan masjid yang runtuh adalah bangunan baru, paparnya.
Atas kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. Diduga kuat penyebab runtuhnya bangunan akibat tidak kuatnya balok cor penopang atas limasan.
Runtuhnya bangunan indikasi tidak kuatnya balok cor yang menopang atap limasan atau kubah masjid sehingga atap runtuh, pungkasnya.
