Diet Atkins Membolehkan Anda Makan Lemak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Okt 2017 15:56 WIB

Diet Atkins Membolehkan Anda Makan Lemak

SURABAYAPAGI.com - Godaan makanan berlemak dapat seketika menghancurkan usaha diet ketat yang selama ini Anda jaga mati-matian. Akan tetapi bagaimana jika Anda diberi kesempatan untuk menurunkan berat badan, sekaligus boleh tetap makan makanan berlemak? Diet Atkins yang diprakarsai oleh seorang dokter bernama Robert C. Atkins adalah pola diet tinggi asupan lemak dan protein, namun rendah karbohidrat. Dilihat sekilas, pola makan yang tinggi lemak sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Makanan berlemak dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kronis lainnya. Tapi, lebih dari 20 penelitian selama 12 tahun terakhir ini mengemukakan bahwa metode diet Atkins dinilai baik untuk menurunkan berat badan. Lemak jenuh dan lemak trans memang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, tidak semua jenis lemak itu buruk. Lemak tak jenuh HDL, alias lemak baik, tetap diperlukan oleh tubuh untuk membantu menjalankan fungsi normalnya. Lemak tak jenuh dalam tubuh berfungsi melindungi kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan membantu mengurangi berat badan. Makanya, menu makanan diet Atkins adalah sumber makanan yang mengandung protein murni (rendah lemak), lemak sehat HDL, dan sayuran tinggi serat. Sementara itu, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak. Panduan menjalani diet Atkins Diet Atkins dibagi menjadi empat fase, seperti berikut: Fase 1 (induksi): Fase induksi diet Atkins adalah periode ketika tubuh mengganti sumber energinya dari karbohidrat menjadi lemak. Proses ini disebut dengan ketosis, dan Anda akan menyadari penurunan berat badan yang cepat. Selama fase ini, Anda tidak boleh mengonsumsi karbohidrat lebih dari 20 gram dalam 2 minggu. Perbanyak makanan yang mengandung lemak sehat, protein tinggi, dan sayuran hijau rendah karbohidrat untuk mempercepat penurunan berat badan. Fase 2 (balancing): Perlahan tambahkan kacang-kacangan, sayuran rendah karbohidrat, dan sedikit buah-buahan pada diet Anda. Anda dapat mengonsumsi makanan tersebut kurang lebih 15-20 gram per sajian. Anda juga tetap harus menghindari makanan yang mengandung banyak gula. Fase 3 (fine-tuning): ketika Anda sudah hampir mencapai berat yang Anda inginkan, tambahkan sedikit karbohidrat ke dalam diet Anda kurang lebih 10 gram sampai berat Anda turun perlahan. Fase 4 (maintenance): di fase ini, Anda dapat mengonsumsi berbagai karbohidrat sehat karena tubuh Anda sudah mentolerirnya tanpa menaikkan berat badan Anda. Beberapa orang, khususnya vegetarian memilih untuk skip fase induksi dan memulainya dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan. Cara ini juga dapat dilakukan dan memiliki hasil yang memuaskan. (FF/KOM)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU