SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Artis yang juga putri dari pedangdut Iis Dahlia, Salshadilla Juwita mengalami depresi dan malu. Pasalnya ia kerap difitnah oleh mantan kekasihnya, Lutfi Agizal. Ia mengaku sering dibilang bipolar oleh mantannya yang kemudian disebarkan ke teman-temannya.
"Fakta (difitnah mantan). (Tahu) Dari teman aku. Dia ngomongnya depan aku juga sih soalnya. Nggak tahu (kenapa difitnah mantan). Padahal diagnosa aku bukan itu gitu loh," ujar Salshadilla, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga: Nama Ayu Dewi Dituding Jadi MC Berinisial A di Kasus Korupsi yang Seret Harvey Moeis
Tak sampai disitu, meski sudah putus, Salshadilla Juwita juga mengaku depresi tak keluar kamar dan terus menangis usai putus dari Lutfi Agizal.
Curahan hati Salshadilla Juwita tentang dampak dari kasus kata Anjay yang dipermasalahkan Lutfi Agizal terlihat dibagikannya di Twitter, pada (16/10/2020) lalu. Salsha bahkan mengaku sangat malu dan krisis identitas, bahkan tak berhenti menangis. Sampai-sampai, ia kerap berkonsultasi ke sejumlah psikolog untuk menenangkan pikirannya.
Baca Juga: Ungkit Masalah Restu Orang Tua, Putri Anne Ngaku Nyesel Nikahi Arya Saloka
"Maksudnya aku suka ke psikolog biar clear saja gitu pikirannya gitu, cuma ya mungkin dia melihat itu sebagai kekurangan gitu ya," tutur Salshadilla Juwita, kepada Feni Rose, dalam acara di YouTube Channel milik Feni Rose.
Kondisi itu pun diperhatikan ayah Salshadilla Juwita. Ia lalu menyuruh putrinya untuk ke psikolog agar depresinya tak berkepanjangan. "Banyak saja sih (masalah) kan waktu itu aku lagi banyak tekanan juga, terus habis itu papa aku kan memperhatikan kesehatan mental anak-anaknya ya, jadi dia misal ngelihat anaknya sudah sedikit depresi atau terganggu, yuk kita ke psikolog. Jadi ada teman dia yang psikolog," kata Salshadilla.
Baca Juga: Asmara dengan Rizky Irmansyah Diduga Kandas, Nikmir Curhat Dianiaya Mantan Kekasih
Kini, Salsha mengaku sudah tak membaca komentar warganet. Sebab ia menyaring komentar yang masuk ke Instagram-nya. Hal ini ia lakukan agar dirinya tidak tambah semakin depresi. dsy
Editor : Moch Ilham
