Home / Pemprov Jatim : Gubernur Jatim Khofifah Mantu Anak Pertama

Digelar 4 Hari, Resepsi Dihadiri Jokowi, Dibagi 2 Sesi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Jun 2019 20:02 WIB

Digelar 4 Hari, Resepsi Dihadiri Jokowi, Dibagi 2 Sesi

Solichan Arief, Wartawan Surabaya Pagi Sebuah kewajiban bagi orang tua untuk menikahkan putra putrinya. Kewajiban itupun kini ditunaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Putri pertama dari pernikahannya dengan Indar Parawansa (alm) kini telah dipinang dan akan menikah esok. Bahkan rangkaian acara pernikahan putri pertama ini digelar sejak Rabu (26/5/2019). == Kebahagiaan atas pertalian atas nama pernikahan tak hanya dirasa oleh dua insan yang mengikat janji. Namun juga dirasakan oleh seluruh keluarga kedua calon mempelai. Dan untuk perhelatan janji suci kali ini, rakyat Jawa Timur tentunya juga turut berbahagia. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menikahkan putri pertamanya, Patimasang, dengan Fadil Wirawan. Proses akad nikah digelar usai Salat Jumat (28/6/2019) di kediaman mempelai putri. Dijadwalkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) didapuk menjadi saksi nikah. Juru bicara pernikahan putri Khofifah, KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans), menjelaskan, kedua tokoh penting itu akan hadir langsung menjadi saksi akad nikah antara kedua mempelai. Akad nikah Insha Allah dilakukan pada Jumat pukul 14.00 WIB. Yang akan bertindak sebagai saksi adalah Wapres dan KH Salahudin Wahid, ujar Gus Hans, Rabu (26/6/2019). Sedangkan untuk doa nikah dan khutbah nikah, dipercayakan kepada KH. Nazarudin Umar, yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Tak hanya itu, rencananya Presiden Joko Widodo juga akan hadir pada resepsi pernikahan yang digelar Sabtu (29/6/2019) di Grand City Surabaya. Resepsi ini juga akan dihelat sebanyak dua sesi. Sesi pertama pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB, sementara sesi kedua pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB. Acara Pernikahan 4 Hari Rangkaian acara pernikahan, lanjut Gus Hans, digelar selama 4 hari, mulai Rabu hingga Sabtu (26 - 29 Juni 2019). Rangkaian acara dimulai dengan Khataman dan Pengajian calon mempelai wanita di kediaman Jemursari. Kemudian upacara adat jawa akan dimulai Kamis (27/6/2019). "Hari Kamis, bada dhuhur akan dilangsungkan Siraman dan malamnya dilanjut dengan Midodareni. Lalu setelah Akad di hari Jumat, akan digelar upacara Panggih," terangnya. Untuk persiapan pernikahan ini, Khofifah menyerahkan kepada wedding organizer (WO). Alhamdulilah sudah well organized. Semalam, Ibu juga mengikuti meeting akhir untuk tata cara prosesi adat Jawa. Dari midodareni sampai panggih, jelasnya. Dari Monash University ke Pelaminan Gus Hans menceritakan, Patimasang dan calon suaminya, Fadil Wirawan, adalah teman semasa kuliah. Keduanya bertemu saat sama-sama menempuh pendidikan Stata satu (S1) di Monash University, Australia. Jodoh memang tak akan kemana. Setelah menyelesaikan study di Australia, keduanya kemudian mengadu memasuki dunia kerja. Siapa sangka, lingkungan kerja di Ibukota mempertemukan kembali kedua insan ini. "Jalinan pertemanan yang sudah mereka bina semenjak di Australia, semakin erat setelah keduanya sama-sama bekerja di Jakarta, dan pada akhirnya, akan menuju pelaminan," jelas Gus Hans. Acara Sederhana Lia Istifhama, salah satu keponakan Khofifah yang didapuk menjadi koordinator keluarga mempelai wanita Konsep pernikahan menambahkan, konsep pernikahan seperti pernikahan sebagaimana mestinya. Sederhana namun sakral dan memberi kesan istimewa bagi kedua mempelai dan keluarga, serta bagi semua tamu undangan. "Acaranya mulai Rabu, diakhiri dengan walimatul ursy di Grand City Convex hari Sabtu. Agendanya sangat padat karena Ibu (Khofifah) kan Gubernur, relasi dan koleganya banyak," tambahnya. Lia menambahkan, seluruh rangkaian acara tidak ditangani oleh panitia dari keluarga. Ada beberapa vendor yang dipercaya untuk mensukseskan seluruh acara. Dimulai dari acara di kediaman di Jemursari hingga acara di Grand City. "Vendor-vendor tersebut merupakan vendor yang dipercaya oleh Ibu, mulai MUA, Hijab Stylist, Decoration, hingga Wedding Photo. Ya, mohon doanya semoga semua lancar dan sukses," pungkasnya. Tolak Terima Kado Sementara, sebagai seorang pejabat publik, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilarang menerima segala bentuk hadiah. Begitu juga saat menikahkan putrinya. Untuk itu, Khofifah akan melarang seluruh tamu datang membawa kado ke pernikahan anaknya, Patimasang. Bahkan, larangan membawa kado disampaikan dalam undangan. "Di dalam undangan itu tidak menerima hadiah apapun," kata Khofifah saat ditemui usai pengajian di kediamannya di Jalan Jemurwonosari Surabaya, Rabu (26/6/2019). Khofifah mengaku tak ingin terbebani apapun. Untuk itu ia memutuskan tidak menerima hadiah. Larangan itu tidak hanya ditulis di undangan akad tapi juga resepsi. "Supaya sama-sama longgar, maka di dalam undangan baik yang malam maupun yang pagi, undangan akad nikah juga sudah tertulis di situ," imbuhnya. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU