SURABAYAPAGI.com, Malang - Sakit hati karena diejek kemaluannya tidak bisa ereksi, Sukiman (75) warga Desa Sekarbanyu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang tega menghabisi nyawa wanita selingkuhannya.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku ketika melakukan hubungan intim dengan korban bernama, Painah (65), warga Dusun Purwodadi Desa Bumirejo Kecamatan Dampit.
Jasad korban ditemukan dengan kondisi setengah telanjang di tanah terbuka dekat tower listrik kawasan pasar Dampit pada Sabtu (27/1/2018) sore.
Saya khilaf pak. Bagaimana tidak sakit hati saat begituan saya diejek ndak bangun-bangun, kata pelaku dihadapan penyidik Polres Malang, Rabu (31/1/2018).
Kakek yang mempunyai empat orang cucu dan dua anak ini menghabisi nyawa korban dengan cara menghantamkan batu ke wajah korban beberapa kali hingga meninggal dunia.
Selama menjalin hubungan gelap, pelaku kerap berhubungan intim dengan korban. Setiap berhubungan badan, Sukiman mengaku memberikan uang Rp 20 ribu. Biasanya saya kasih Rp 15 ribu, sisanya dibagi, tutur pelaku.
Wakapolres Malang Kompol Deky Hermansyah mengatakan dijerat pasal 338 sub pasal 351 ayat 3 yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman hukuman, 15 tahun penjara.
Motifnya pelaku sakit hati karena diledek oleh korban, hingga memicu kemarahan pelaku. Dan menghabisi nyawa korban dengan memukulkan batu, jelas Deky singkat.
